Suara.com - Sang kapten Argentina Lionel Messi didampuk sebagai Man of the Match saat menghadapi Swiss. Messi memang tidak mencetak gol namun dia memiliki peran besar atas terciptanya gol penentu yang dicetak oleh Angel Di Maria.
Argentina harus bekerja keras untuk lolos ke perempat final. Setelah sempat ditahan imbang tanpa gol selama 90 menit akhirnya Messi dkk berhasil mengatasi Swiss dengan skor tipis 1-0 lewat perpanjangan waktu.
Di saat sudah memasuki saat yang genting Messi beraksi melakukan penetrasi ke pertahanan Swiss di mniet ke-118. Namun Messi tidak serakah, dia memberikan umpan kepada Di Maria dan diselesaikan dengan baik menjadi gol.
Kemenangan tersebut sudah cukup membawa Argentina lolos ke delapan besar. Situs resmi FIFA mengumumkan bahwa Messi menjadi pemain terbaik pada laga yang digelar di di Corinthians Arena, Sao Paulo.
Messi bermain selama 120 menit dengan total umpan 65 dan dua tembakan ke arah gawang. Ini adalah keempat kalinya berturut-turut Messi terpilih sebagai Man of the Match bagi Argentina di pertandingan Piala Dunia 2014 ini.
Berita Terkait
-
Finalissima Argentina vs Spanyol: Potensi Lionel Messi Lawan Yamal Pertama Kali
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
FIFA The Best 2025: Cristiano Ronaldo Absen, Lamine Yamal Bukan Pilihan Lionel Messi
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Cerita Lain di Balik Rusuh Saat Lionel Messi ke India, De Paul Ngamuk-ngamuk
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa