Suara.com - Pernyataan tajam disampaikan manajer Manchester City Manuel Pellegrini jelang laga "big match" perdananya musim ini menghadapi Liverpool. Laga kontra The Reds itu sendiri akan digelar di Etihad Stadium pada Selasa (26/8/2014) dini hari WIB.
Menurut Pellegrini, kemenangan Liverpool atas City di pertemuan kedua musim lalu adalah sebuah keberuntungan. Dalam laga yang digelar di Anfield 13 April lalu, The Reds menang dengan skor 3-2.
"Saat mereka mengalahkan kami 3-2 di Anfield, semua orang berkata mereka akan menjuarai Liga Premier. Tapi menurut saya saat itu kami kalah hanya karena kurang beruntung," tukas Pellegrini.
"Meski kami kalah di Anfield, kami tidak melihat tim lawan bermain lebih baik dari kami. Atau pantas memenangkan gelar," tegas manajer asal Cile.
Musim lalu, Liverpool berhasil mengalahkan City. Namun The Reds tumbang saat menghadapi Chelsea. Terkait kekalahan The Reds tersebut, Pellegrini melihatnya bukan semata-mata kesalahan sang kapten Steven Gerrard.
"Tentu saja Gerrard kurang beruntung di pertandingan itu. Tapi Liverpool kalah bukan karena kurang beruntung," jelas eks pelatih Real Madrid.
"Boleh saja Liverpool menganggap mereka kurang beruntung saat menghadapi Chelsea. Tapi yang pasti mereka beruntung bisa mengalahkan kami," sambungnya.
Manuel Pellegrini merapat ke Etihad Stadium sejak awal musim 2013/14 menggantikan Roberto Mancini. Satu musim membesut The Citizens, Pellegrini telah memenangkan dua gelar, Piala Liga dan Liga Premier. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ketika Ronaldo Sebut Nama Allah SWT untuk Target 1.000 Gol
-
Ole Romeny Akhirnya Komentari Pemecatan Patrick Kluivert, Singgung Penyampaian Taktik
-
Ajax Amsterdam Rekrut Jordi Cruyff, tapi Izinkan Tetap Jadi Penasihat PSSI
-
Napoli Menang, Conte Blak-blakan soal Jarak dengan Inter, Milan, Juventus
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
-
Rekan Satu Tim Dorong Jay Idzes menjadi Kapten Sassuolo
-
Piala Dunia 2026 Bisa Disaksikan Gratis di TVRI
-
Pelatih Sassuolo Puji Setinggi Langit Duet Maut Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
-
Jay Idzes Punya Mimpi Tulus Bersama Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025