Suara.com - Pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson, mengaku bangga timnya bisa menahan imbang tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/5/2014) sore.
"Tentunya saya gembira bisa dapat poin satu dari Persipura, tapi akan lebih gembira lagi jika bawa pulang poin tiga dari Mandala," ujarnya di Jayapura, Papua, Jumat (29/8/2014).
Namun, pelatih asal Swedia yang pernah menukangi tim All Star LSI saat melawan Juventus awal bulan ini mengungkapkan kekecewaannya dengan dua hadiah penalti yang didapatkan timnya saat meladeni tuan rumah Perseru Serui dan Persipura Jayapura.
"Dua penalti yang kami dapat selama tur di Papua. Satunya saat dikalahkan Perseru dan satunya lagi hari ini," katanya.
Menurutnya, hadiah penalti yang didapatkan kedua tim tuan rumah patut dipertanyakan keabsahannya.
"Hanya saja pertandingan sudah berlalu. Hasil hari ini saya kira cukup menggembirakan karena bisa menahan imbang tim sekelas Persipura," katanya.
Mengenai jalannnya pertandingan yang cukup keras sehingga ada insiden tandukan dari pemain tuan rumah Persipura terhadap Jajang Mulyana, pelatih yang pada 6 Desember nanti berusia 57 tahun itu menganggapnya sebagai reaksi pemain di dalam lapangan.
"Saya kira insiden tanduk itu karena reaksi yang berlebihan. Secara umum hasil akhirnya cukup adil bagi kami," katanya.
Dalam dua laga away ke Papua, tim asal Tenggarong, Kalimantan Selatan hanya membawa pulang satu poin. Dengan tambahan satu poin, Mitra Kukar masih berkutat di peringkat tiga klasemen wilayah timur.
Mitra Kukar mengumpulkan 34 poin dari 18 kali pertandingan dengan 10 kali menang, 4 kali seri dan 4 kali kalah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Persipura Jayapura di Championship 2025/2026: Ada Boaz Solossa hingga Ramai Rumakiek
-
Persipura Jayapura Pasang Target Promosi ke Super League
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Makna Mendalam Jersey Anyar Persipura Jayapura Buatan Cendrawasih Karsa
-
Owen Rahadiyan Berambisi Bangkitkan Persipura Lewat Cenderawasih Karsa, Apa Itu?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Orlando City vs Cincinnati: Dominasi MLS Diuji, Prediksi dan Susunan Pemain
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok