Suara.com - Persipura Jayapura menelan kekalahan di semi final pertama atas tuan rumah Al Qadsia. Meski demikian, pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengatakan, timnya masih punya harapan untuk melangkah ke babak final Piala AFC.
Pada semi final pertama di Al Kuwait Sports Club Stadium di Keifan, Kuwait, Selasa (16/9/2014) malam WIB, Persipura dikalahkan 2-4 oleh finalis Piala AFC tahun lalu, dimana dua gol diborong oleh striker asingnya, Daniel Subotic.
Meski kecewa namun Jacksen mengatakan, timnya masih punya harapan untuk lolos ke final Piala AFC, asalkan bisa memaksimalkan peluang laga kedua semi final di stadion Mandala, Jayapura, Papua, 30 September 2014 saat menjamu Al Qadsia.
"Meskipun kita sedih dan gagal tapi saya yakin pada laga kedua nanti Persipura bisa menampilkan permainan terbaiknya. Dan itu harapan besar kita di Papua, saat di Mandala," kata Jacksen.
Mengenai laga itu, Jacksen mengakui jika pada babak kedua, skuad asuhannya bermain terlalu mundur di area pertahanan sendiri sehingga memberikan peluang kepada tuan rumah mengejar ketertinggalan 2-1 di babak pertama.
"Di babak kedua kita mundur terlalu dalam di daerah pertahanan kita. Dan memberikan keleluasaan bagi gelandang Al Qadsia untuk menembus pertahanan," ujar pelatih Persipura asal Brasil ini.
Jacksen mengakui jika faktor psikologis yang mendorong kegagalan meraih hasil positif di kandang Al Qadsia. Namun dia mengaku telah memberikan motivasi kepada tim Mutiara Hitam.
"Tapi saya sampaikan kepada pemain diruang ganti bahwa apapun yang terjadi hari ini tidak menentukan kita lolos atau tidak di final. Kita harus berjuang, dan itu kalau Tuhan ijinkan kita masih bisa mengalami mujizat, sehingga kita akan mampu lolos ke partai final AFC," katanya.
"90 menit di Stadion Mandala Jayapura akan menjadi penentu nasib kita di AFC," tambah pelatih berkebangsaan Brasil itu.
Persipura akan menjadi tuan rumah laga kedua semi final Piala AFC di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada Selasa (30/9) dua pekan depan.
Tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu, harus bisa menang dengan selisih dua atau tiga gol atas tamunya Al Qadsia jika ingin mencetak sejarah dalam perhelatan kasta kedua sepak bola Asia. (Antara)
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Habis Cetak Sejarah, Kevin Diks Langsung Bikin Rekor di Bundesliga
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban