Suara.com - Kapten tim Manchester United (MU), Wayne Rooney, menyatakan bahwa keputusan wasit Lee Mason memberinya kartu merah dan mengusirnya keluar lapangan dalam laga lawan West Ham, Sabtu (27/9/2014) lalu, sudah tepat.
Seperti diketahui, MU berhasil menang 2-1 dalam laga itu, meski harus bersusah payah terutama setelah Rooney dikeluarkan wasit. Sang kapten diberi kartu merah atas pelanggaran kerasnya pada Stewart Downing di sekitar menit ke-60.
Usai mencetak gol pembuka bagi MU di menit ke-5, Rooney justru kemudian nyaris menjadi penyebab kekalahan timnya, dengan melakukan pelanggaran keras kepada Downing tersebut. Pelanggaran itu dilakukannya saat sang pemain lawan melakukan serangan balik cepat.
Namun, seusai pertandingan, Rooney menegaskan tidak akan melakukan banding atas hukuman kartu yang juga berbuah larangan tampil selama tiga laga itu. Dia justru mengaku dirinya memang bersalah, yang berarti membuatnya bakal absen di laga-laga awal Oktober ini, antara lain kontra Everton, West Brom, serta Chelsea.
"Itu (kartu merah) mungkin memang sudah merupakan keputusan yang tepat," ujar Rooney. "Saya melihat pemain West Ham itu melakukan counter-attack, dan saya coba menghentikannya. Tapi saya salah perhitungan," sambungnya.
"Saya memang tidak benar-benar 'menebas' kakinya. Saya coba menyandungnya, dan terus terang, dia sempat menjauh dan saat itulah kakiku merentang lebih panjang dari seharusnya," jelas pemain berusia 28 tahun itu.
"Dan saat dia mendorong bola menjauh, kakiku memanjang menjangkaunya. Berdasarkan itulah wasit menilainya sebagai pelanggaran kartu merah," kata Rooney lagi.
"Saya kira semua orang tahu (bahwa saya memang salah)," tambahnya pula. [Soccerway]
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah