Suara.com - Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb mengklaim rasisme rawan terjadi di sepak bola Inggris. Karena itu, dia menyerukan untuk penerapan aturan yang disebut sebagai 'Rooney Rule'.
Webb yang juga menjabat sebagai ketua anti-diskriminasi dan kepala konfederasi sepak bola Karibia, Amerika Utara dan Amerika Tengah (CONCACAF) mengatakan hal itu dalam konferensi olah raga di London.
"Saya tidak tahu bagaimana itu (rasisme) bisa bersembunyi. Anda memiliki 92 klub, Anda memiliki dua 'warna' pelatih," ujarnya.
Menurut Webb, sudah saatnya sepakbola Inggris untuk mengadopsi tindakan afirmatif seperti yang dilakukan National Football League (NFL) dengan menerapkan 'Rooney Rule'. Aturan itu mewajibkan klub menyertakan calon dari kelompok minoritas di semua posisi pembinaan.
"Di hari ini dan di era ini, dalam abad ini, kita harus benar-benar memberikan kesempatan kepada individu yang berkualitas. Namun apakah jawabannya ya?" tanyanya.
Sebelumnya, CEO Asosiasi Pemain Sepak Bola (PFA) Gordon Taylor mengatakan kurangnya pelatih kulit hitam menggambarkan secara tersirat terjadi rasisme di dunia sepak bola. Menanggapi itu, Webb mengatakan pengusaha Amerika Serikat yang memiliki sejumlah klub di Inggris dapat membantu dengan mulai melakukan perubahan.
"Ini harus datang dari dalam. Ini harus datang dari klub. Ini harus dimulai dari klub. Ini harus dimulai dari kepemilikan (klub). Berapa banyak pengusaha Anerika Serikat yang memiliki klub Liga Premier Inggris?" tanya Webb.
'Rooney Rule' digagas seorang pengacara hak sipil yang berpengaruh di Amerika Serikat, Cyrus Mehri bersama koleganya. Mehri merasa tergugah setelah melihat kenyataan hanya ada satu pelatih keturunan Afrika Amerika di NFL.
'Rooney Rule' diambil dari nama Don Rooney, pemilik klub Pittsburg Steelers. Selain pemilik klub, Rooney juga menjabat sebagai ketua komite kesetaraan.
Penerapan 'Rooney Rule' di NFL diharapkan dapat menciptakan kesetaraan. Aturan itu mewajibkan minimal satu orang non-kulit putih diikutsertakan dalam wawancara untuk jabatan pelatih kepala.(Skysports)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Kata-kata Dukungan Marc Klok untuk Pratama Arhan yang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
Potret Masa Kecil Mathew Baker saat Gabung Melbourne City Jadi Sorotan Netizen
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions