Suara.com - Pihak Kepolisian Resor Kota Surakarta telah melakukan otopsi pada suporter yang tewas saat Persis Solo kontra Martapura. Korban berusia 35 tahun itu meninggal akibat terluka karena terkena benda tajam di dada kanannya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Iriansyah mengungkapkan bahwa korban meninggal akibat terluka terkena benda tajam sedalam delapan centimeter di dada kananya, dan mengenai paru-parunya.
"Hal ini berdasarkan hasil optosi tubuh korban, yakni Joko Riyanto (35) warga Ngaliyan RT 07 RW 02 Pelem Simo Boyolali, yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Semarang," kata Iriansyah di Solo, Kamis (23/10/2014).
Menurut Kapolresta, pihaknya melakukan otopsi ke Semarang atas permintaan pihak keluarga. Pihaknya hanya memberikan kemudahan atau menfasilitasi permintaan keluarga korban.
Kapolresta menjelaskan, korban sebelumnya dibawa ke RS Panti Waluyo, Rabu (22/10) malam, dan kemudian dipindahkan ke RS Moewardi untuk dilakukan otopsi. Tetapi, pihak RS menunggu bisa dilakukan otopsi, hingga Kamis pagi.
Menurut Kapolresta, otopsi tubuh korban dilakukan di RS Bhayangkara Semarang selesai sekitar pukul 04.00 WIB dan jenazahnya langsung dibawa pulang ke Simo Boyolali untuk dimakamkan.
Selain itu, pihak petugas aparat keamanan yang mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu sebanyak 15 orang, dan dua di antaranya, masih dirawat di Poliklinik Bhayangkara karena kakinya terluka cukup parah.
Menurut Kapolresta, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, tetapi kejadian itu, penonton yang secara mendadak emosi mengejar wasit. Petugas sudah sigap melakukan pengamanan terhadap wasit dan pemain Martapura.
Kendati demikian, pihaknya ke depan mengimbau para suporter-suporter untuk lebih rasional dan menjaga sportifitas dalam sebuah pertandingan. Tim kalah dan menang sudah biasa.
"Kami berharap kepada koordinator suporter lebih menekankan tetap bersemangat, tetapi sportifitas tetap dijunjung tinggi," katanya.
Pihaknya dengan kasus tersebut hingga kini masih mendalami, jika ditemukan salah satu orang menjadi provokator tentunya akan diperiksa sesuai proses hukum yang berlaku.
Sementara kasus kerusuhan suporter terjadi setelah pertandingan Persis Solo bermain imbang 1-1 melawan Martapura FC di Stadion Manahan Solo, Rabu petang. Akibat kejadian itu, satu korban tewas dan belasan orang mengalamu luka-luka.
Selain itu, akibat kerusuhan suporter tersebut juga menyebabkan sebuah bus pariwisata rusak, dua truk milik Dalmas, sebuah sedan milik pengunjung pecah kaca, dan sebuah sepeda motor KLX milik Shabara dibakar.
Namun, aparat keamanan baik dari anggota Polresta Surakarta maupun TNI berhasil menguraikan massa dan mengamankan wasit dan pemain Martapura yang evakuasi ke Yogyakarta. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Siapa Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025?
-
Bojan Hodak Beri Latihan Ringan usai Bungkam Selangor, Tiga Pemain Persib Absen Sementara
-
Sebelum Temukan Pengganti Patrick Kluivert, PSSI Fokus Perbaiki Citra Indonesia di Dunia
-
Cabut dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cs Sadar Tak Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Puji Indonesia, Luis Nani: Negara Ini Sangat Indah
-
Wonderkid Persija Jakarta Cuma Bisa Geleng-geleng Dikasih Banyak Menit Tampil Pelatih Brasil
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025