Suara.com - Manajer tim Carmarthen Town yang berlaga di Liga Primer Wales, Mark Aizlewood, sebelumnya sempat berencana untuk tampil berlaga lagi di lapangan, akhir pekan ini. Namun rencana "comeback"-nya di usia 55 tahun itu gagal, karena stadion mengalami kebakaran.
Sedianya, laga antara Carmarthen yang bertamu ke Rhyl dalam lanjutan kompetisi, pada Sabtu (8/11/2014) besok, akan ikut mencatatkan nama Aizlewood di daftar pemain. Namun pertandingan itu sendiri akhirnya harus dibatalkan atau ditunda, karena terjadi kebakaran di bagian ruang ganti stadion di Rhyl.
Selain menyebabkan kerusakan, kebakaran itu sendiri berdampak lebih luas pada stadion, antara lain terhadap aliran listrik serta persediaan airnya.
Sebelumnya diberitakan BBC, Aizlewood sudah berencana untuk ikut masuk dalam daftar pemain yang akan diturunkan di laga itu. Alasannya adalah karena timnya tengah mengalami krisis pemain, mulai dari yang terkena hukuman disiplin, hingga yang cedera.
"Saya kira saya tak punya banyak pilihan. Kami sedang mengalami krisis cedera dan ada dua yang terkena hukuman," ungkap Aizlewood, seperti dikutip BBC Wales, Rabu (5/11).
"Pekan lalu sebelum terjadinya masalah cedera, saya sudah mendaftarkan dua staf saya di bangku cadangan. Salah satunya bahkan sempat tampil 25 menit, dan memang kami kekurangan pemain," sambungnya.
Aizlewood sendiri dikenal sebagai mantan pemain belakang Leeds United, juga Charlton Athletic dan Cardiff City, selain juga pernah memperkuat timnas Wales. Dia akhirnya memutuskan pensiun bermain pada 2002, sebelum fokus menjadi pelatih dan manajer.
Jika jadi bermain, Aizlewood akan jadi sosok tertua yang tampil di Liga Primer Wales. Rekor saat ini dipegang oleh mantan manajer Carmarthen lainnya, Tomi Morgan, yang masih sempat tampil di lapangan untuk tim Porthmadog tahun 2010 lalu saat berusia 53 tahun. [BBC]
Berita Terkait
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda