Babak 1, Tottenham Ungguli Chelsea 3-1

Suara.com - Derby Kota London, antara Tottenham Hotspurs kontra Chelsea berlangsung keras, ketat, dan amat menarik. Demi tiga poin, kedua tim saling baku serang, yang membuat tempo pertandingan berlangsung tinggi.

Tottenham, begitu kick off digulirkan langsung berinisiatif melakukan serangan. Lewat sisi lapangan, mereka berhasil masuk ke lini pertahanan Chelsea, dan sempat membuat lini belakang The Blues ketar ketir.

Peluang emas pun didapat pada menit 17, lewat aksi Chadli. Melepaskan sepakan akrobatik, Chadli nyaris membobol gawang Chelsea, jika saja bola tak dapat ditahan secara brilian oleh Courtoius.

Tak mau kalah gertak, Chelsea pun mampu merangsek lini belakang Tottenhan. Bahkan, Chelsea mampu unggul terlebih dahulu lewat gol hasil sontekan Diego Costa pada menit 17. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Tottenham, Costa, yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke dalam jala Hugo Lloris.

Unggul satu gol membuat Chelsea bermain makin berapi-api. Menit 24, Chelsea pun kembali membuat lini belakang Tottenham pontang panting karena serangan yang dibangun Costa dan Oscar.

Sayang, gol hasil serangan apik tersebut gagal tercipta, lantaran sepakan Oscar masih melenceng tipis ke sisi gawang Lloris.

Sempat tertekan, akhirnya gemuruh di White Hart Lane pun terjadi juga. Tottenham, lewat aksi individu Kane, berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 30.

Melewati dua pemain Chelsea, Kane berhasil melepaskan sepakan keras mendatar dari luar kotak penalti, yang tak mampu ditahan penjaga gawang Chelsea. Skor 1-1, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan.

Gol tersebut memacu semangat punggawa Tottenham untuk menaklukkan pemuncak Liga Inggris. Dan benar saja, lewat skema apik di pengujung laga, Tottenham mampu membukukan gol kedua lewat sontekan Danny Rose.  

Di masa injury time, White Hart Lane pun kembali bergemuruh, setelah Andros Townsend membobol gawang Cheslea lewat titik putih. Dengan tenang, Townsend membobol gawang Chelsea untuk mengubah skor menjadi 3-1. Penalti tersebut diberikan setelah Gary Cahill menjatuhkan Kane di kotak terlarang.