Suara.com - Gol tunggal Willian di menit-menit akhir pertandingan tidak saja memenangkan Chelsea dalam duel melawan Everton tetapi yang terpenting adalah mempersembahkan tiga angka sempurna untuk memastikan The Blues tetap menguasai puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dalam jarak aman dengan pesaing terdekat, Manchester City.
Chelsea yang menjamu Everton di Stamford Bridge menghabiskan hampir sepanjang laga untuk membongkar pertahanan Everton dalam laga yang digelar Rabu malam atau Kamis dini hari waktu Indonesia (12/2/2015).
Willian mencetak satu-satunya gol dalam laga itu pada menit 89 dan memastikan Chelsea tetap berada berkuasa di klasemen sementara Liga Primer dengan jumlah poin 59 dari 25 laga, terpaut tujuh angka dari Manchester City, yang di waktu bersamaan membantai Stoke City 4-1.
Chelsea yang memainkan gelandang anyar Cuadrado di laga itu, mengandalkan Loic Remy di lini depan sementara di ujung pertahanan menggunakan jasa penjaga gawang Republik Cek, Petr Cech.
Laga baru berjalan delapan menit, Chelsea sudah dibuat kaget oleh Everton ketika striker Lukaku melepaskan tembakan keras kaki kanan yang untungnya masih bisa dihalau kaki Cech.
Cheslsea berupaya mengendalikan permainan di babak pertama, tetapi gagal menciptakan peluang berarti. Babak pertama berakhir 0-0.
Memasuki paruh kedua laga, Chelsea tak melakukan pergantian pemain. Adapun Everton menarik keluar Muhamed Besic dan menggantinya dengan James McCarthy.
Seperti di babak pertama, Chelsea tak banyak menciptakan peluang di awal babak kedua. Bola hanya berkutat di lini tengah, dikendalikan oleh Eden Hazard yang didukung oleh Willian dan Cuadrado.
Peluang baru diperoleh pada menit 67, ketika Willian berhasil masuk ke dalam kotak penalti Everton dan melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang. Sayang bola masih dalam jangkauan penjaga gawang Tim Howard.
Dua menit berselang, giliran Everton memberikan tekanan. Lagi-lagi Lukaku, bekas striker Chelsea, yang mengancam gawang Cech. Hanya saja tembakannya kembali mental di tubuh Cech.
Menit 70 manajer Jose Mourinho menarik dua pemain sekaligus. Cuadrado diganti Cesc Fabregas dan Remy memberi tempat untuk striker veteran Didier Drogba.
Tak lama berselang, Roberto Martinez mengikuti langkah rekannya dengan mengganti Aaron Lennon dengan Kevin Mirallas dan mengisi tempat Ross Barkeley dengan Darron Gibson.
Memasuki lima menit terakhir waktu pertandingan, Chelsea mulai bergeliat. Pada menit 85, para pemain Chelsea bersukaria setelah tembakan Nemanja Matic lolos ke dalam gawang Everton. Tetapi kegembiraan itu tak berlangsung lama, karena wasit menganulir gol itu, sebab bola sempat mengenai bek Chelsea, Branislav Ivanovic, yang berada dalam posisi off side.
Gol yang dianulir itu seperti pertanda positif bagi Chelsea, karena pada menit 88 wasit mengusir Gareth Barry, setelah bekas gelandang City itu menerima kartu kuning kedua.
Tepat di menit 89, berawal dari bola tendangan bebas pelanggaran Barry, Chelsea mencetak gol dari kaki Willian. Pemain Brasil itu melepaskan tembakan mendatar, menyambut bola yang dibuang bek-bek Everton. (Goal.com)
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Waduh, Chelsea Terjerat 74 Dakwaan Pelanggaran Regulasi FA
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung