Suara.com - Timnas Indonesia U-23 kalah telak dari Suriah dalam laga uji coba. Pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso mengakui jika anak asuhnya masih kalah kelas dengan pemain Suriah.
"Kalau mau jujur, anak-anak memang kalah level dengan Suriah yang memang jauh lebih baik," ungkap Aji Santoso usai pertandingan di Stadion Gelora Sidoarjo, Jatim Sabtu (14/2/2014) sore WIB .
Selain kalah kelas, Aji juga mengakui kalau secara fisik anak asuhnya juga kalah, karena rata-rata pemain Suriah memiliki postur tubuh yang lebih besar.
"Namun, kami tetap memberikan apresiasi kepada mereka karena tidak minder, meski lawannya jauh lebih bagus. Itu melatih mentalnya untuk bermain lebih baik," ucapnya.
Ia mengemukakan, timnas U-23 yang dibentuk ini merupakan tim baru dan harus banyak melakukan pertandingan uji coba menjelang qualifikasi di tingkat Asia.
"Itu tujuan kami. Dan tim ini harus banyak yang harus dibenahi, terutama yang berasal dari lini belakang," ujarnya.
Terkait dengan pertandingan ini, dirinya mengakui masih belum maksimal dan banyak lini yang harus dibenahi.
"Terutama di lini belakang, kami harus bekerja ekstra keras karena tidak ada Hansamu dan Manahati sehingga pemain sempat kelabakan saat mendapatkan serangan dari musuh," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Suriah Muhannad Alfakeer mengatakan, tim U-23 (Indonesia) ini memang pemain yang bagus dan miliki "skill" mumpuni.
"Namun, kami harus akui bahwa kemenangan masih menjadi miliki kami dan saya bangga dalam pertandingan ini," ujarnya.
Setelah melawan Suriah, Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan melakukan pertandingan uji coba melawan Malaysia pada tanggal 17 Februari. (Antara)
Berita Terkait
-
Maarten Paes Tak Kunjung Sembuh, Emil Audero Jadi Pilihan Utama Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Jarang Main, Nilai Pasar Marselino Ferdinan Merosot
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Alasan Ridho-Amat Gelar Latihan Khusus Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Laurin Ulrich Masih Beri Harapan untuk Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Maarten Paes Tak Kunjung Sembuh, Emil Audero Jadi Pilihan Utama Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Alasan Pep Guardiola usai Didominasi Arsenal, Singgung Faktor Kelelahan
-
Jarang Main, Nilai Pasar Marselino Ferdinan Merosot
-
Mikel Arteta Bangga Dominasi Pertandingan Lawan Manchester City, Ball Possession 67 Persen
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Intip Rating Emil Audero saat Bantu Cremonese Tahan Parma
-
Alasan Ridho-Amat Gelar Latihan Khusus Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Laurin Ulrich Masih Beri Harapan untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Ngamuk Soal Jadwal, Roy Keane: Gak Usah Lebay!
-
Media Belanda Bingung, Patrick Kluivert Promosikan Pemain Cadangan ke Timnas Indonesia