Suara.com - Sikap keras manajer Manchester United, Louis van Gaal, dinilai merugikan. Setidaknya itulah pendapat manajer Southampton, Ronald Koeman.
Sejak awal musim, di bawah kepemimpinan van Gaal, performa MU belum mampu memenuhi harapan fans yang berharap Setan Merah akan meraih gelar Liga Premier musim ini. Bahkan di laga terakhirnya di Liga Premier akhir pekan kemarin, MU kembali mengalami kekalahan 2-1 saat menghadapi Swansea City.
Koeman berpendapat salah satu faktor yang membuat performa MU belum maksimal adalah pendekatan yang diterapkan van Gaal kepada para pemainnya. Menurutnya, pendekatan yang digunakan van Gaal kepada pemain sangat keras karena eks pelatih timnas Belanda terbiasa menebar rasa takut kepada para pemain.
Koeman, yang pernah menjadi asisten van Gaal di Barcelona pada tahun 1998-2000, mengatakan pendekatan tersebut bisa merugikan karena pada akhirnya para pemain merasa berada di bawah tekanan.
"Saat anda memilih van Gaal, jelas anda mendapatkan kualitas," tegas Koeman.
"Tapi yang harus anda ketahui adalah anda juga membawa seseorang yang merasa mengetahui segalanya. Dan hal itu bisa menyebabkan friksi," jelas Koeman.
"Saya memang pernah menjadi asistennya di Barcelona usai Piala Dunia 1998, dan saya belajar banyak. Tapi sebagai manajer kami berbeda. Cara kami menangani pemain sangat berbeda. Saya tidak pernah memberikan beban berlebih pada seorang pemain," jelasnya lagi. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok