Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengganti posisi manajer Timnas Indonesia U-23 yang akan turun pada SEA Games 2015 di Singapura.
"Memang benar. Kami mengusulkan itu (penggantian), karena induk organisasi sepak bola lagi dibekukan," kata Pelaksana Tugas Sekjen KOI Hifni Hasan di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Menurut dia, usulan penggantian posisi manajer yang saat ini dipegang oleh Gede Widiade harus secepatnya dilakukan, karena waktu pelaksanaan kejuaraan dua tahunan itu sudah dekat. Untuk itu pihaknya akan segera komunikasi dengan pihak Kemenpora.
Hifmi menjelaskan, legalitas memang sangat berpengaruh pada proses penggantian ini. Apalagi cabang olahraga yang bermasalah saat berangkat ke kejuaraan 'multi event' harus dibawah bendera NOC/KOI.
"Karena pembekuan maka gak bisa mengirimkan atlet. Makanya harus ada penggantian, terutama untuk posisi manajer. Untuk atlet sudah tidak ada masalah," ucapnya, menambahkan.
Orang nomor dua pada KOI itu berharap, nama-nama pengganti dari pemerintah diharapkan segera didapat dan selanjutnya ditetapkan. Kondisi ini sebanarnya sama dengan cabang olahraga lain. Penunjukan manajer harus melalui persetujuan Kemenpora.
Sebagaimana diketahui penggantian manajer timnas ini bisa dikatakan sebagai salah satu dampak pembekuan PSSI yang dilakukan oleh pemerintah per 17 April lalu. Dengan demikian, proses persiapan atlet untuk SEA Games 2015 langsung diambil alih KOI.
Timnas Indonesia pada SEA Games 2015 berada di Grup A bersama tuan rumah Singapura, Myanmar, Kamboja dan Filipina. Pada kejuaraan ini Timnas Garuda Muda ditargetkan mampu merebut medali emas.
Demi memenuhi target, pemusatan latihan akan segera dilakukan. Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), pemusatan latihan akan dimulai 5 Mei. Ada tiga tempat yang diusulkan yaitu Surabaya, Yogyakarta atau Bali.
Pada SEA Games 2015 ada 20 pemain yang didaftarkan, di antaranya adalah Evan Dimas, Hansamu Yama, Putu Gede, Paulo Sitanggang dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Untuk pelatih dipercayakan pada Aji Santoso. (Antara)
Berita Terkait
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng