Suara.com - Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan apabila klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015 tetap tidak mau bertanding pada 9 Mei mendatang, maka Kemenpora akan memakai operator lain untuk menjalankan kompetisi ISL.
"Pada pertemuan Senin (27/4) lalu seluruh klub dan PT Liga Indonesia tetap tidak mau mengikuti kompetisi apabila PSSI tidak dilibatkan sedangkan kami ingin tanpa PSSI karena sudah dibekukan," kata Gatot saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Menurut Gatot, pihaknya akan terus berkomunikasi secara intens terhadap seluruh klub agar bersedia melanjutkan kompetisi ISL.
"Ini semacam 'jemput bola' karena kami sudah berikan kesempatan cukup banyak, kalau tidak kami akan berkomunikasi langsung dengan klub-klub itu sendiri," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak bisa berandai-andai apakah klub-klub tersebut mau atau tidak melanjutkan kompetisi tetapi yang penting sudah ada kemauan dari Menpora untuk segera dijalankan.
Sebelumnya, pada Kamis (30/4/2015), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui surat yang ditujukan kepada PT Liga Indonesia meminta agar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 kembali digulirkan paling lambat pada 9 Mei mendatang.
Seandainya sampai batas waktu tersebut ternyata tidak ada indikasi dari PT Liga untuk menggulirkan kompetisi ISL 2015, maka Kemenpora dengan penuh tanggung jawab akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh untuk mengambil langkah-langkah lain demi memastikan kompetisi dijalankan.
Selain itu, Menpora juga menjamin selama kompetisi dijalankan di bawah supervisi Kemenpora, maka seluruh izin pertandingan akan dikeluarkan.
Kesempatan tersebut seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena Kemenpora sudah memastikan tidak akan mencabut keputusan tentang pembekuan PSSI.
Dengan berbagai resiko yang ada dan sudah dipertimbangkan dengan sangat komprehensif maka kompetisi ISL yang di supervisi Kemenpora akan berbeda karena memberikan syarat atau memberikan titik berat pada syarat transparansi, akuntabel, profesional, fair play, dan sportif dengan tetap mengacu pada ketentuan FIFA. (Antara)
Berita Terkait
-
Disorot Media Belanda Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Heitingga Punya Gaji Selangit
-
Media Belanda Endus Kode Keras Pelatih Berdarah Maluku Merapat ke Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak John Heitinga di Kepelatihan, Disebut Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru
-
FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho dan Kado Penawar Luka Barisan Pendukung Setia Skuat Garuda
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
2 Kondisi Joey Pelupessy Gabung ke Persib Bandung
-
Filipina Pasang Mode Keras, Anti Dikalahkan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Jegal Juventus, Rasmus Hojlund Angkat Bicara Soal Peran Penting Seluruh Tim
-
Miliano Jonathans Nganggur Cuma Lihat Utrecht Tak Mampu Kalahkan Klub Mees Hilgers
-
Disorot Media Belanda Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Heitingga Punya Gaji Selangit
-
Jika Jay Idzes Join AC Milan, Bagaimana Komposisi Lini Belakangnya?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025, Senin 8 Desember 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Jelang Timnas Indonesia U-22 vs Filipina
-
3 Amunisi Berbahaya Filipina yang Bisa Ancam Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025