Suara.com - Paris Saint Germain (PSG) memenangi gelar Liga Utama Prancis (Ligue 1) ketiga mereka secara beruntun usai menang 2-1 di markas Montpellier, Sabtu (16/5). Hasil ini membuat PSG tidak dapat lagi dikejar oleh tim peringkat kedua Lyon di klasemen dengan dua pertandingan tersisa.
PSG datang ke laga dengan hanya membutuhkan tambahan satu angka atau kegagalan Lyon mengalahkan tamunya Bordeaux, untuk mengamankan gelar. Dan, itulah yang terjadi, Lyon bermain imbang 1-1.
Gol-gol dari Blaise Matuidi dan Ezequiel Lavezzi membawa pasukan Laurent Blanc mencatatkan kemenangan kedelapan beruntun mereka di liga.
Secara keseluruhan ini merupakan gelar kelima bagi PSG, yang baru dibentuk pada 1970.
Lyon sempat berpeluang menjadi juara setelah memimpin klasemen pada sebagian besar paruh kedua musim ini, namun mereka setidaknya dapat menghibur diri dengan kembali ke fase grup Liga Champions musim depan.
Jalannya Pertandingan
Meski kehilangan penyerang Zlatan Ibrahimovic yang cedera, tim Paris itu segera menghapus rasa gugup pada menit ke-17 ketika Matuidi berlari untuk mengejar operan membelah pertahanan dari Adrien Rabiot.
Ia menguasai bola di tepi kotak penalti, berlari ke arah kiper kiper Jonathan Ligali dan kemudian menaklukkannya dengan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah.
Sepuluh menit kemudian, Lavezzi melepaskan sepakan mendatar untuk menuntaskan permainan kolektif yang menghancurkan pertahanan Montpellier, dan membuat Ligali tidak mampu menahan bola untuk kembali masuk ke gawangnya.
Montpellier memperkecil ketertinggalan pada menit ke-40 ketika pemain sayap Anthony Mounier mendapat bola di sisi kanan, dan melepaskan sepakan lob yang gagal dihalau Salvatore Sirigu.
Setelah babak kedua yang mencekam di mana upaya Javier Pastore membentur mistar gawang untuk PSG, para pemain bersorak gembira ketika peluit panjang berbunyi ketika 700 penggemar mereka yang melakukan lawatan menyalakan suar dan merayakan kesuksesan tim kesayangannya.
Ini juga merupakan penutupan yang manis bagi PSG, yang gagal menjadi juara pada 2012 di mana Montpellier-lah yang meraih gelar meski tim ibukota itu difavoritkan menjadi juara.
Monaco menjelang pertandingan putaran akhir pada pekan depan dengan menghuni peringkat ketiga, menyusul kemenangan 2-0 atas Metz yang telah terdegradasi.
Jika mereka mampu menang di markas Lorient akhir pekan mendatang, mereka akan menduduki spot kualifikasi Liga Champions.
Mereka masih dapat dikejar oleh Marseille, yang menang 4-0 di markas Lille, dan Saint Etienne, yang membuat Evian terdegradasi dengan kemenangan 2-1.
Kedua tim terpaut dua angka dari Monaco dan harus memenangi pertandingan-pertandingan mereka -- Marseille menjamu Bastia sedangkan St Etienne menghadapi Guingamp -- untuk memelihara peluang mendapatkan peringkat ketiga.
Lyon kemasukan gol cepat saat menjamu Bordeaux melalui Enzo Crivelli, namun segera mampu menyamakan kedudukan melalui Nabil Fekir pada menit kesembilan.
Evian memerlukan kemenangan untuk menjaga harapan mereka bertahan di kompetisi teratas tetap hidup, namun kekalahan akan berarti mereka bergabung dengan Lens dan Metz di Ligue 2 musim depan. (Antara)
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Tembok Kokoh! Emil Audero Belum Kebobolan Sepanjang Bulan September
-
Kevin Diks Angkat Bicara Usai Tahan Imbang Bayer Leverkusen
-
Saddil Ramdani Optimis Petik 3 Poin di Markas Arema FC
-
Bernardo Tavares Lega PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan
-
Ferran Torres Gemilang, Barcelona Raih Kemenangan 3-0 Atas Getafe di Estadi Johan Cruyff
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola