Suara.com - Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai tindakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mengundang pengurus lama PSSI merupakan keputusan yang salah.
"Kalau acuan mereka dari SK Menpora tanggal 17 April 2015 yang mengakui Djohar Arifin Husin masih sebagai Ketua Umum PSSI, itu salah. SK-nya saja sudah tidak berlaku sejak ada putusan sela PTUN," kata Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (23/6/2015) .
Kemenpora yang diperintahkan untuk bertemu dengan PSSI oleh Komisi X DPR RI untuk membicarakan perbaikan persepakbolaan nasional memilih untuk mengundang pengurus lama PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin dan sejumlah Asosiasi Provinsi, ketimbang mengundang PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti.
Aristo berpendapat keputusan Menpora yang tetap tidak mengakui La Nyalla sebagai ketua telah menyalahi putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah menunda keberlakuan SK Menpora nomor 01307 terkait pembekuan PSSI versi La Nyalla.
"Jadi terlihat disini siapa yang membangkang dan menghina peradilan," kata Aristo.
Sementara Juru Bicara PSSI Tommy Welly mengatakan tindakan Kemenpora tersebut mencerminkan tidak adanya niatan dan upaya untuk memperbaiki sepak bola nasional.
"Yang pertama adalah sudah jelas bahwa tidak ada niat atau itikad baik dari Menpora untuk keluar dari situasi konflik persepakbolaan nasional saat ini. Sedangkan yang kedua, sudah jelas bahwa tidak ada keinginan berupa upaya dari Menpora agar sanksi FIFA segera dicabut," kata Tommy.
Dirinya menilai tindakan Kemenpora mengundang pengurus lama PSSI bukan merupakan hal yang diinginkan oleh Komisi X DPR RI.
"Tindakan Menpora dengan mengundang pengurus PSSI lama dan empat Asprov sulit dicerna secara nalar atau logika akal sehat sebagai upaya menindaklanjuti perintah Komisi X DPR RI," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Wajah Mirip Banget, Sandy Walsh Sebut Jesper Nyholm sebagai Sepupu dari Filipina
-
Jebolan Serie A Percaya Diri Bersinar saat Persija Jamu Bali United
-
Absen dari Timnas Indonesia, Mees Hilgers Kini Jadi Luntang-Lantung
-
Pelatih Lille Isyaratkan Calvin Verdonk Debut Lawan Toulouse
-
Chelsea Gagal Menang Usai Gol Telat Brentford, Enzo Maresca Ungkap Penyebabnya
-
Persija vs Bali United: Laga Panas di JIS, Mauricio Souza Cari Penebusan
-
Kylian Mbappe Kembali Bersinar Cetak Gol dan Assist di Markas Sociedad: Kondisi Saya Tidak Baik
-
Calvin Verdonk Bahas Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Sederhana tapi Sulit
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna