Suara.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang berhasil keluar sebagai juara Piala Polda Jateng I setelah pada pertandingan final mengungguli Persis Solo dengan agregat gol 2-1.
Pada pertandingan leg kedua di Stadion Manahan Solo, Kamis (30/7/2015), kedua tim bermain imbang 0-0. Sebelumnya, pada leg pertama di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/7/2015), PSIS sempat unggul 1-0, tetapi pertandingan dihentikan pada menit ke-26 karena terjadi kurusuhan penonton yang mengakibatkan puluhan penonton luka-luka.
Pada pertandingan lanjutan leg pertama di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/8), tuan rumah PSIS akhirnya menang 2-1 atas Persis Solo meskipun sempat diwarnai insiden pada akhir pertandingan.
Insiden tersebut berupa aksi pengejaran pemain Persis Solo terhadap wasit M. Maulana yang memimpin pertandingan itu mengingat keputusan penalti untuk PSIS yang diberikan dinilai pemain-pemain Solo tidak tepat.
Wasit sempat didorong-dorong oleh pemain dan beberapa ofisial Persis Solo sehingga sempat terjatuh. Akan tetapi, berkat kesigapan aparat kepolisian, akhirnya pemain tamu diloakisasi sehingga terhindar dari amukan penonton yang sudah melempar ke tengah lapangan dengan botol bekas minuman.
Kejadian tersebut berawal dari keputusan wasit yang memberikan penalti kepada PSIS mengingat pada masa injury time atau menit ke-94 mengingat ada salah seorang pemain tuan rumah yang dijatuhkan pemain Persis di daerah terlarang.
Pada saat itu kedudukan 1-1 dan jika bertahan hingga pertandingan usai kemungkinan Persis Solo yang menjadi juara Piala Polda Jateng ini. Akhirnya, pemain dan ofisilal Persis Solo menerima hukman penalti tersebut dan tendangan kapten tim PSIS Fauzan Fajri berhasil membobol gawang Persis yang dijaga kiper Agung Prasetyo.
Usai tendangan penalti tersebut pemain dan ofisial Persis langsung masuk ke ruang ganti meskipun masih ada sisa waktu, kemudian wasit meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan usai dengan kedudukan akhirnya 2-1 untuk PSIS.
Pada pertandingan lanjutan leg pertama ini, Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Feriyanto pada menit ke-45 +1 babak pertama. Sebenarnya, peluang tuan rumah untuk mencetak gol relatif cukup banyak. Akan tetapi, tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain-pemain PSIS.
Hingga pertandingan usai, kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan PSIS dan wasit Maulana mengeluarkan kartu kuning untuk Rico Fernanda, Dedy C.P., dan Abdi Gusti (Persis Solo), serta Johan Yoga (PSIS).
Dengan keberhasilan ini, PSIS berhak mendapatkan Piala Bergilir Kapolda Jateng dan uang pembinaan sebesar Rp30 juta, sedangkan Persis Solo Rp20 juta dan juara tiga bersama, yaitu Persibas Banyumas dan PSCS Cilacap Rp10 juta.
Manajer Tim Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan bahwa sebenarnya pertandingan kedua tim berlangsung menarik dan enak ditonton karena masing-masing bermain terbuka dan saling menyerang. Akan tetapi, keputusan wasit pada akhir pertandingan memengaruhi segalanya.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena keputusan wasit seperti itu," katanya menegaskan.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Nur Ali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Musyafak mengatakan bahwa Polda Jateng masih memberikan izin turnamen ini karena pihaknya masih percaya kepada masyarakat dan suporter sepak bola di Jateng.
"Akan tetapi, ke depan, kami mengingatkan agar pihak-pihak yang terlibat dalam sepak bola supaya lebih sportif dan lebih baik lagi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Timur Kapadze Batal ke Timnas Indonesia, Media Uzbekistan Bongkar Tawaran PSSI yang Tak Sesuai
-
Liverpool Kepincut Jude Bellingham, Mau Tukar Tambah dengan Alexis Mac Allister, Real Madrid Mau?
-
Prediksi Liverpool vs Sunderland, The Reds Dituntut Konsistensi Kemenangan
-
Mohamed Salah Tinggalkan Liverpool, Arne Slot Pastikan Tanggal Kepergian
-
Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Edisi November, Sejajar Kylian Mbappe
-
Sinyal Bahaya! Thomas Frank Masih Meraba-raba Formula di Tottenham
-
Thom Haye Dedikasikan Gol Perdana untuk Istri, Bobotoh: Manis Sekali!
-
Timur Kapadze Resmi Batal, Daftar 4 Nama yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Fulham vs Manchester City: Ujian Berat The Cottagers Hadapi Amukan Haaland
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu