- Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemilik mayoritas PSIS Semarang
- Akuisisi ini didorong oleh motivasi personal serta kondisi klub yang menurun
- Kepemilikan baru ini membawa harapan baru bagi PSIS, ditandai dengan kunjungan langsung Datu ke Stadion Jatidiri
Suara.com - PSIS Semarang resmi memiliki pemilik baru setelah mayoritas saham klub diambil alih oleh pengusaha perempuan asal Semarang, Datu Nova Fatmawati, siapa dia?
Pengalihan saham sebesar 74,2 persen dari Yoyok Sukawi kepada Datu ditandai dengan pertemuan resmi bersama Joni Kurnianto, perwakilan keluarga pemegang saham terbesar PT Mahesa Jenar, pada Senin (17/11/2025) malam.
Sosok Datu memang belum banyak dikenal publik, termasuk dalam dunia sepak bola. Ia diketahui merupakan istri dari Fariz Julinar Maurizal, pemilik brand kopi instan yang juga bos dari Persela Lamoangan.
Dalam pernyataannya, Datu mengungkapkan bahwa langkah mengakuisisi PSIS merupakan bagian dari keinginannya melanjutkan kecintaan sang ayah terhadap klub kebanggaan Semarang tersebut.
Datu juga mengakui bahwa kondisi PSIS tengah berada di titik rendah, dan hal itu membuatnya tergerak untuk mengambil langkah cepat melakukan pembenahan.
“Saya melihat PSIS sedang berada di bawah. Saya ingin mengembalikan PSIS ke jalurnya,” tegasnya.
Usai resmi menjadi pemilik mayoritas, Datu menyiapkan perombakan besar di tengah musim, mencakup perubahan pemain, pelatih, dan manajemen demi menjaga peluang PSIS bangkit di kompetisi Liga 2.
Pada hari pengumuman akuisisi, Datu Nova Fatmawati langsung mengunjungi Stadion Jatidiri untuk meninjau kondisi tim menjelang laga PSIS. Kehadirannya disebut membawa harapan baru bagi skuad Laskar Mahesa Jenar.
Sejarah Singkat PSIS Semarang
Baca Juga: Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
PSIS Semarang didirikan pada 1930 sebagai Voetbalbond Indonesia Semarang, kemudian berganti nama menjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) setelah PSSI lahir.
PSIS meraih gelar juara Perserikatan pada 1987 dan Liga Indonesia pada 1999. Julukan klub ini adalah Laskar Mahesa Jenar, yang berasal dari pertandingan final Liga Indonesia 1999.
Berawal dari Voetbalbond Indonesia Semarang pada tahun 1930, berganti nama menjadi PSIS Semarang setelah PSSI berdiri.
Julukan "Laskar Mahesa Jenar" diberikan pada tahun 1999, terinspirasi dari laga final melawan Persebaya yang diibaratkan sebagai pertarungan Mahesa Jenar melawan Sawungalih.
PSIS pernah menjadi juara Liga Perserikatan pada tahun 1987 dan juara Liga Indonesia pada tahun 1999.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Adrian Wibowo Sudah Oke Ikut SEA Games 2025, Tapi PSSI Harus.
-
Mauro Zijlstra dan Struick Cetak Gol, Timnas Indonesia U-22 Ditahan Imbang Mali
-
PSSI Tak Bisa Apa-apa, Timnas Indonesia Dibanjiri Sanksi FIFA
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bertemu dengan Luka Modric, Ini yang Dibicarakan
-
Punya Market Value Setara Jay Idzes, Pemain 17 Tahun Ini Dibidik Barcelona
-
Jessaja Hennep, Cah Kebumen Bersinar di Belanda: 16 Laga,11 Gol,13 Assist
-
Casemiro On Fire Lagi, Manchester United Pertimbangkan Perpanjang Kontrak
-
Jude Bellingham dan 10 Bintang Inggris yang Terancam Gagal Tembus Skuad Piala Dunia 2026
-
Karma Rugikan Timnas Indonesia? Negara Ini Dipermalukan Tim Peringkat 202 Dunia!
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026