Suara.com - Tuan rumah PSM mewaspadai kebangkitan Persipasi Bandung Raya (PBR) pada lanjutan turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/9/3015).
Pelatih PSM, Assegaf Razak mengatakan pertandingan melawan PBR tentu sulit karena lawannya tersebut diyakni akan tampil lebih baik setelah mengalami kekalahan atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga perdana, 31 Agustus 2015.
"PBR tentunya telah mempersiapkan tim lebih baik agar tidak kembali mengalami kekalahan yang tentunya menutup peluang mereka lolos. Motivasi inilah yang kita waspadai saat bertemu PBR besok," kata Assegaf Razak di Makassar, Kamis,.
Mengenai persiapan PBR yang terbilang minim serta kekalahan di laga perdana menjadi isyarat untuk bisa memenangkan pertandingan dengan mudah, dirinya mengaku hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk memandang enteng PBR.
Justru dengan kekalahan itu, kata dia, akan menjadi perhatian bagi para pelatih PBR untuk lebih fokus dan menyiapkan strategi terbaik saat menghadapi PSM Makassar.
Namun demikian, dirinya juga telah bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan sekaligus mengantar tim "Juku Eja" melaju kebabak berikutnya.
Tim pelatih juga telah mempersiapkan strategi khusus termasuk dengan berupaya menekan sejak awal untuk membuat permainan PBR tidak dapat berkembang.
"Kita lihat nanti kondisinya. Kami juga berharap dengan dukungan para suporter di Makassar membuat pemain lebih termotivasi. Ini tentu salah satu keuntungan kita untuk bisa meraih poin penuh dipertandingan nanti," jelasnya.
Pelatih Kepala PBR, Dejan Antonic, menyatakan belum mau menyerah atau lempar handuk di turnamen Piala Presiden 2015.
Dirinya mengakui kekalahan dilaga perdana dan masih akan bertemu tim tuan rumah PSM pada laga kedua tentu bukan yang mengenakkan. Namun demikian timnya akan terus berupaya mencari peluang untuk lolos kebabak selanutnya.
"Kami masih memiliki dua pertandingan berat tapi kita tetap berupaya tampil maksimal dan lolos. Khusus lawan PSM tentu akan jauh lebih berat karena dukungan penuh dari suporter dalam pertandingan nanti," jelasnya.
Untuk bisa lolos ke babak berikut, dirinya juga tetap mengusung sikap optimistis. Kejutan dari PBR pada kompetisi sebelumnya yang sukses berada di posisi empat besar dari wilayah Barat atau masuk perdelapan final menjadi modal untuk memberikan kejutan.
Mengenai kondisi pemain yang dibawa ke Makassar, dirinya mengaku tidak bisa menjelaskan berapa persen. Hanya saja dengan persiapan yang terbilang singkat dibandingkan tim lainnya tentu bisa dijadikan gambaran bagaimana kondisi para pemain.
"Kemarin tidak ada yang percaya kita bisa masuk empat besar. Kami tentu tetap optimistis meski pertandingan nanti tentu tidak akan berjalan mudah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara