Suara.com - Derby Merseyside di pekan ke-8 Liga Premier musim 2015/16, ternyata menjadi akhir bagi karir Brendan Rodgers bersama Liverpool. Menghadapi Everton di Goodison Park, Minggu (4/10/2015), menjadi catatan terakhir manajer asal Irladia bersama The Reds.
Dalam laga tersebut, Rodgers gagal memetik tiga poin. Sempat unggul lewat gol Danny Ings, Rodgers harus gigit jari setelah gol Romelu Lukaku membatalkan kemenangannya di derby itu.
Hasil imbang 1-1 tersebut, ternyata membuat gerah para petinggi di Anfield. Performa The Reds dinilai tidak kunjung membaik, jalan pintas pun diambil. Yaitu memutus kontrak sang manajer.
Dibalik pemecatan Rodgers itu, terselip sebuah fakta menarik. Yaitu, nasib Rodgers yang hampir serupa dengan pendahulunya, Kenny Dalglish atau yang lebih dikenal dengan sebutan King Kenny.
King Kenny adalah pemain legendaris Liverpool yang ditunjuk untuk menggantikan Roy Hodgson sebagai manajer The Reds pada 8 Januari 2011. Ini merupakan masa kepelatihan keduanya di Anfield setelah rentang musim 1985 hingga 1991.
Namun kembalinya King Kenny tidak bisa memenuhi harapan. Berbeda dengan di masa kepelatihan pertamanya, Dalglish gagal mengangkat citra Liverpool.
Uniknya, seperti halnya Rodgers, derby Merseyside kontra Everton menjadi laga terakhir King Kenny. Saat itu, bertandang ke Goodison Park di putaran kelima ajang Piala FA pada 14 Mei 2012, Liverpool bermain imbang 4-4 dengan Everton.
Dua hari setelah pertandingan itu, King Kenny dipecat. Posisinya pun diambil alih oleh Brendan Rodgers, manajer yang baru saja mencicipi 'kutukan' King Kenny di Goodison Park.
Masa kejayaan King Kenny pun sudah hampir terlupakan, begitu pula dengan kenangan manis Liverpool bersama Rodgers yang nyaris menjuarai Liga Premier di musim 2013/14.
Liverpool pun mulai melirik dua 'sutradara' baru untuk mengisi kekosongan di Anfield. Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti.
Kita tunggu saja, siapa yang akan meneruskan kiprah Rodgers di Anfield. Dan akankah 'kutukan' King Kenny masih berlaku?
Berita Terkait
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Cetak Gol Debut Indah untuk Liverpool Saat Taklukkan Southampton
-
Hugo Ekitike Kartu Merah karena Buka Jersey, Arne Slot: Bodoh dan Tak Perlu!
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Debut Solid Calvin Verdonk di Liga Europa, Diganjar Rating Tinggi
-
Statistik Dean James Buat Penggemar Timnas Indonesia Terpukau di Liga Europa
-
Hasil Liga Europa: Aston Villa dan Lyon Menang dengan Gol Tunggal yang Efektif
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
-
Beda Nasib Calvin Verdonk dan Dean James Tampil Penuh di Liga Europa Tadi Malam
-
FIFA Rilis Maskot Piala Dunia 2026 Clutch Zayu Maple Penuh Semangat Kebersamaan
-
PSSI Tunggu Jawaban FIFA Soal Protes Wasit Kuwait di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Pemain Super Sibuk, Beckham Putra Siap Tampil Maksimal di Persib dan TimnasIndonesia
-
Persiapan Timnas Indonesia Mepet, Bisakah Menang di Putaran4Kualifikasi Piala Dunia 2026?