Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang bakal mewaspadai tiga pemain asing yang memperkuat Persipasi Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Staduion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Senin (16/11/2015).
Tiga pemain asing PBR yang menjadi perhatian Joko adalah Gaston Castano, Antonio Telles, dan Ibrahim Conteh. "Kami masih buta dengan kemampuan dan skill dua pemain asing PBR yang baru, yakni Antonio Tellwes dan Ibrahim Conteh karena baru bergabung dengan PBR menjelang digulirkannya turnamen Piala Jenderal Sudirman tersebut," kata pelatih Arema Joko Susilo di Malang, Jatim, Minggu.
Menurut dia, ketiga pemain asing PBR punya peran besar untuk menopang serangan tim yang diarsiteki Pieter Huistra tersebut. "Secara individu, kita tahu kualitas permainan dari PBR, namun secara tim mereka pasti akan berbeda. Yang jelas PBR punya penyerang dan lini tengah yang bagus," kata Joko.
Sebagai langkah antisipasi, kini Joko menyiapkan kekompakan pasukannya, terutama pemain asing Arema yang baru bergabung, sebab pemain asing mereka belum memperlihatkan performa maksimal pada laga perdana menghadapi Persegres Gresik united sepekan lalu (10/11).
Ia menilai PBR punya kekuatan yang bagus, Oleh karena itu, Arema harus fokus pada kerja sama antarlini. Hadirnya dua pemain asing tiga hari menjelang pertandingan juga harus segera dipadukan dengan pemain yang ada. Belum lagi Esteban Vizcarra yang perlu ada chemistry dengan pemain Arema lainnya.
Apalagi, lanjutnya, PBR sekarang berbeda dengan sebelumnya. Beberapa faktor harus jadi pertimbangan, seperti adanya pelatih baru yang berkualitas, Pieter Huistra, serta beberapa pemain berkualitas. Dan, kondisi itu pasti bakal menyulitkan Singo Edan.
"Di ajang Piala Jenderal Sudirman ini, PBR makin serius. Dan, anak-anak juga harus mewaspadai pemain asing yang dimainkan PBR dan kerja sama tim mereka yang cukup bagus, apalagi PBR juga memiliki penyerang dan gelandang yang energik," ujarnya.
Sementara itu Asisten Pelartih Arema I Made Pasek Wijaya mengatakan pada laga kedua Arema bakal mengoptimalkan pemain U-21. Padaa pertandingan pertama lawan Persegres GU pemain muda belum beradaptasi, namun dengan jangka waktu selama sepekan dan latihan intensif, pemain Arema U-21 diharap bisa bermain lebih baik.
"Sekarang mental mereka lebih terangkat sedikit, apabila mereka (pemain U-21) yang dimainkan pada babak pertama bagus, bisa dimainkan sampai babak kedua. Akan tetapi, semua keputusan ada di tangan pelatih," ucapnya.
Selain menyiapkan mental dan kerja sama tim yang tangguh, sejumlah pemain juga telah disiapkan khusus untuk mengeksekusi tendangan bola-bola mati, termasuk penalti sebagai antisipasi jika selama 90 menit pertandingan tidak terjadi gol.
Regulasi dalam Piala Jenderal Sudirman tidak ada skor imbang, jika selama 90 menit skor tetap imbang, akan dilanjutkan dengan babak adu pinalti hingga ada selisih gol.(Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025: PBSI Soroti Pelapis yang "Luar Biasa"
-
Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025, Main Pagi Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Jadwal Laga Hari Pertama Babak Group Stage
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?