Persipura Kalahkan Mitra Kukar 1-0

Suara.com - Persipura Jayapura menang 1-0 melawan Mitra Kukar pada pertandingan Grup B Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Bali, Minggu malam.

Dalam laga itu, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol, namun hingga wasit meniup peluit panjang pada babak pertama skor tetap bertahan 0-0.

Gol baru tercipta pada babak kedua dari pemain pengganti Persipura Jayapura Riky Kayama yang menggantikan Ronald Sesmot melalui tendangan keras mengarah ke kanan penjaga gawang Mitra Kukar yang dijaga Sahar Ginanjar pada menit ke-48.

Pemain tengah Mitra Kukar Yogi Rahadian mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan, namun tendangannya justru mengenai atas mistar gawang Persipura Jayapura yang dijaga Ferdiyansyah.

Hingga wasit Jumaidi Efendi meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Persipura Jayapura. Dalam laga itu, wasit mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Persipura Jayapura Ronald Sesmot menit ke-26 dan Jaelani Arey (93).

Dengan hasil tersebut, posisi puncak klasemen Grup B ditempati Persipura Jayapura dengan sembilan poin, diikuti Mitra Kukar (enam poin) di posisi kedua, Semen Padang (enam poin) posisi ketiga, PSM Makasar (lima poin) di posisi keempat dan juru kunci Bali United (empat poin).

"Kekalahan ini dapat menjadi evaluasi kami dan saya melihat para pemain kita bisa bermain lepas," kata pelatih Mitra Kukar Jafry Satra.

"Intinya tim sudah banyak belajar dalam laga ini tanpa pemain senior dengan mengandalkan kemampuan kemampuan mumpuni," ujarnya.

Pelatih Persipura Jayapura Oswaldo Lessa mengatakan sangat puas atas kemenangan ini karena dapat menjadi pemuncak klasemen dan lolos ke putaran selanjutnya.

"Yang lebih penting dalam laga ini tim bermain sesuai strategi dan bermain menyerang sesuai arahan pelatih," ujarnya.

Ia menambahkan dalam laga terakhir melawan Mitra Kukar cukup memberikan lini pertahanan kerepotan, namun tim sudah bermain dengan kompak sehingga mampu menjaga pertahanan dengan baik sehingga tidak kecolongan. (Antara)