Suara.com - Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar mempertanyakan keputusan penyelenggara Piala Jenderal Sudirman yang melarangnya mendampingi klub pada pertandingan terakhir fase grup melawan Persipasi Bandung Raya, Sabtu (28/11).
Ia di Palembang, Jumat, mengatakan, tuduhan yang mengarah kepadanya sebagai penyebab kerusakan kamar ganti seusai laga melawan Persija dianggap tidak mendasar karena justru dirinya yang melerai pemain agar tidak emosi setelah kalah 1-0.
"Saya ini taat aturan. Tapi kalau ada yang menyebut saya melakukan kesalahan, ya buktikan. Jika mau dinonaktifkan, ya silahkan saja. Tapi, saya juga bisa menuntut kalau ada pihak yang coba mencemarkan nama baik saya," kata manajer baru "Laskar Wong Kito" itu.
Ia mengatakan ini karena mendapati sejumlah pemberitaan yang menyatakan bahwa dirinya merusak fasilitas kamar ganti dan menantang pemain Macan Kemayoran untuk berkelahi setelah pertandingan laga melawan Persija pada Rabu (25/11) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ia pun menyayangkan, pihak penyelenggara Mahaka Sport mengeluarkan pernyataan untuk menonaktifkan Manajer SFC dan Ferdinand Sinaga pada pertandingan berikutnya tanpa dilakukan konfirmasi.
"Kapan saya melakukan pengerusakan (fasilitas kamar ganti). Saya justru mengingatkan Ferdinand yang menendang kotak sampah. Begitu juga di lapangan, saya yang justru menarik Ferdinand saat melakukan protes ke wasit," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dishubkominfo Sumsel ini menuturkan, sejak awal kompetisi yang digagas TNI ini banyak kejanggalan yang diterima Sriwijaya FC, mulai dari padatnya jadwal yang berbeda dari Arema Cronus dan Persija Jakarta, kemudian kepemimpinan wasit Iwan Sukoco.
"Dengan jadwal seperti itu, kapan pemain bisa recovery. Belum lagi kami banyak dirugikan wasit. Lihat saja, dalam dua laga yakni Persija versus PBR dan Persija versus SFC, semuanya dipimpin Iwan Sukoco," kata dia.
Tim runner up Piala Presiden ini dijadwalkan melakoni laga hidup mati melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) pada penyisihan grup A turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (28/11).
Sementara ini Laskar Wong Kito berada pada urutan ke tiga di grup setelah memetik kemenangan 1-0 atas Persegres, kalah 0-2 atas Arema, dan kalah 0-1 atas Persija. (Antara)
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert