Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa terkejut dengan penampilannya skuatnya saat dikalahkan Newcastle United. Klopp pun enyebut bahwa lawannya memang pantas menang dalam laga tersebut.
Bertandang ke St James Park, Minggu (7/1/2015) malam WIB, Liverpool gagal mengembangkan permainan. Sedangkan Georginio Wijnaldum menjadi pembeda dalam pertandingan ini setelah menjadi bintang kemenangan Newcastle.
Ia berperan penting sehingga terjadinya gol pembuka dalam gol bunuh diri Martin Skrtel. Wijnaldum semakin memantaap kemenangan Newcastle setelah mencetak gol kedua menjelang akhir pertandingan.
Namun demikian, Klopp tidak komplain dengan kekalahan yang diterima oleh skuatnya. "Mereka pantas menang. Kami tidak begitu cukup baik hari ini. Saya tidak tahu mengapa," ungkapnya seperti dilansir Sky Sport.
"Saya harus pergi dan menganalisis permainan untuk tahu lebih banyak tentang hal itu. Mereka bekerja keras, tapi kami bisa melakukan lebih baik," ujar Klopp.
"Kami tidak memainkan sepak bola lebih banyak. Kami tidak memainkan permainan menekan dengan baik. Newcastle tidak hanya bermain bola-bola panjang, mereka bermain membangun tetapi kita tidak ada," tukasnya.
Berita Terkait
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
3 Bintang Naturalisasi Dikabarkan Siap Susul Thom Haye dkk ke Super League
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award