Suara.com - Eks manajer Liverpool Brendan Rodgers, mungkin masih menduduki jabatannya sebagai arsitek The Reds jika saja dia tidak menjual Luis Suarez ke Barcelona. Hal tersebut disampaikan eks manajer Sunderland yang kini melatih AEK Athens, Gustavo Poyet atau yang lebih dikenal dengan Gus Poyet.
Di akhir musim 2013/14, Liverpool tampil mengejutkan dengan finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Premier. Saat itu, The Reds hanya terpaut dua poin dari sang juara Manchester City.
Di musim itu Rodgers juga berhasil membawa Liverpool ke Liga Champions, impian yang dinanti-nanti para fans sejak lama. Namun tidak bisa dipungkiri, sukses Liverpool saat itu tidak terlepas dari ketajaman seorang Suarez.
Di musim 2013/14, Suarez membukukan 31 gol. Angka tersebut tidak hanya menjadikannya sebagai top skor di Inggris saat itu, tapi juga membawanya meraih penghargaan PFA.
Namun di awal musim 2014/15, Suarez dijual ke Barcelona. Alhasil, performa Liverpool pun terjun bebas. Dan di awal musim ini, performa The Reds yang tidak kunjung membaik selepas kepergian Suarez pun berakhir dengan dipecatnya Rodgers.
"Banyak orang salah kaprah jika saya berbicara yang kurang menyenangkan soal Liverpool. Saya hanya memberikan opini saya tentang seorang pemain yang hebat. Kepergiannya (Suarez) harus dibayar mahal oleh Liverpool," kata Poyet.
"Termasuk pekerjaan Brendan Rodgers. Mungkin jika Suarez tetap di Liverpool, Rodgers masih melatih Liverpool saat ini," sambungnya. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung