Suara.com - PSM Makassar masih membuka kesempatan bagi pemain lokal untuk kembali bergabung bersama tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super Tournament (IST) jika mampu menunjukkan grafik permainan terbaiknya pada saat seleksi.
"Kami tetap memberikan peluang bagi pemain lokal untuk bisa tetap dipertahankan dalam tim di turnamen nanti. Namun tentunya harus membuktikan peningkatan kualitas mereka usai pembubaran tim lalu," jelas Media Officer PSM Ramli Manong di Makassar, Selasa.
Setelah pembubaran tim usai tersingkir dari turnamen Piala Jenderal Sudirman, kata dia, seluruh pemain memang tidak lagi menjadi bagian PSM. Artinya jika ternyata pemain yang bersangkutan terus rutin berlatih dan kualitasnya meningkat tentu tetap berpeluang kembali direkrut.
Apalagi, lanjut dia, pihaknya memang telah berencana menggelar seleksi setelah ada kepastian pelaksanaan turnamen IST yang digagas PT Liga Indonesia pada Maret 2016.
Seluruh pemain termasuk yang sebelumnya memperkuat PSM di turnamen lalu juga diberikan kebebasan untuk bisa mengikuti seleksi di PSM.
Jika ternyata dalam seleksi itu terlihat menunjukkan potensi dan mendapat penilaian positif dari pelatih, menurut dia, maka tentu pihaknya tidak keberatan untuk menyodorkan kontrak baru terhadap para pemain yang bersangkutan.
"Memang ada beberapa pemain yang kita anggap masih layak dipertahankan seperti halnya Syamsul Chaeruddin. Namun pemain lainnya tetap bisa dipertahankan jika memang bisa memperlihatkan perkembangan kemampuan yang menjanjikan," katanya.
Mengenai berapa jumlah pemain yang akan dipertahankan, dirinya mengaku belum bisa memastikan. Namun pihaknya tetap berharap pemain yang nanti dipertahankan bisa membuktikan dirinya layak tetap membela tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman, menurut dia, sekitar 90 persen PSM menggunakan pemain asli daerah. Namun ternyata kenyataannya tidak mampu mengangkat prestasi tim dan harus tersingkir sejak babak penyisihan.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian manajemen untuk lebih selektif dalam mengontrak pemain. Keputusan ini juga sebagai upaya untuk bisa mengembalikan kejayaan dan nama besar PSM di kancah nasional.
"Intinya kita tantang pemain lokal untuk meningkatkan kemampuannya sebelum mengikuti seleksi. Kami tetap berupaya mengakomodir pemain lokal jika memang punya kemampuan mengangkat prestasi tim," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?