Kepulangan Adnan Januzaj ke Manchester United Dipercepat

Suara.com - Manchester United mengakhiri masa peminjaman Adnan Januzaj kepada Borussia Dortmund lebih cepat daripada kesepakatan awal. MU dan Dortmund setuju untuk mengakhiri kesepakatan merupakan hal terbaik bagi kepentingan sang pemain.

Dalam pengumuman klub Liga Utama Inggris itu pada Kamis (7/1/2016) disebutkan pemain asal Belgia usia 20 tahun itu kembali ke Old Trafford setelah jarang dimainkan di Liga Jerman.

"Borussia Dortmund telah setuju untuk membatalkan kesepakatan peminjaman untuk Adnan Januzaj. Adnan akan kembali bergabung dengan tim pertama secepatnya." demikian salah satu isi Pernyataan United yang juga menyebutkan Januzaj telah kembali ke Manchester untuk mengklarifikasi detail-detail.

Januzaj diketahui telah berada di Manchester sepanjang Natal dan berada di boks para direktur saat United menjamu Chelsea pada 28 Desember.

United memiliki waktu sampai pukul 17.00 GMT untuk mendaftarkannya untuk pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Sheffield United yang akan dimainkan pada Sabtu (9/1/2016), meski Louis van Gaal mungkin memutuskan untuk mengembalikan sang pemain ke tim pertama setelah memainkan beberapa pertandingan untuk tim U-21.

Januzaj tidak bermain lagi sejak Dortmund kalah 0-1 dari PAOK Salonika pada 10 Desember. Ia hanya menjadi pemain inti pada tiga pertandingan -- semuanya di Liga Europa -- penampilannya di Liga Jerman hanya sebagai pemain pengganti.

United tidak akan dapat meminjamkan kembali pemain Belgia itu ketika ia telah bermain untuk Setan Merah pada tahun ini, dan peraturan-peraturan FIFA menegaskan bahwa seorang pemain tidak diizinkan untuk bermain bagi lebih dari dua klub per musim.

Van Gaal telah memperingatkan Januzaj pada tahun lalu bahwa ia mengambil resiko dengan bergabung ke Dortmund, dan bukan klub dengan profil lebih kecil di mana ia akan dijamin mendapat lebih banyak kesempatan bermain.

"Di klub seperti Borussia Dortmund, semua pemain di sana juga berada pada level tertentu dan saya telah menyampaikan bahwa "itu" merupakan resiko besar bagi Anda karena Anda harus bersaing dengan pemain-pemain lain di level yang lebih tinggi dan itu tidak mudah," ujarnya November silam. (Antara/AFP)