Suara.com - Tim Persib Bandung meraih kemenangan pertama pada ajang Piala Bhayangkara 2016 grup A setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC 1-0 (0-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu.
Penyerang sayap Persib Syamsul Arif menjadi pahlawan kemenangan bagi tim Maung Bandung setelah mencetak gol pada menit ke-72. Syamsul menunjukkan kelasnya membobol gawang Pusamania dari sudut sempit setelah melewati dua pemain bertahan.
Kemenangan Maung Bandung disambut suka cita oleh lebih dari 22 ribu bobotoh yang membirukan setiap sudut tribun stadion milik Pemeritah Kabupaten Bandung itu.
Bobotoh terpuaskan setelah pada laga pertama Persib harus puas dengan hasil imbang melawan Mitra Kukar 1-1.
Namun sukses Persib meraih kemenangan harus dibayar mahal dengan dikartumerahkannya bek sentral Vladimir Vujovic pada menit ke-56 setelah mendapat kartu kuning kedua karena melakukan protes keras kepada wasit M Muslim.
Pada saat yang bersamaan kapten tim Pusamania Leo Tupamahu juga dikartu merah setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning.
Akibatnya, sejak menit ke-56 kedua tim harus berlaga dengan 10 pemain, serta melakukan pergantian pemain untuk memperkuat sektor pertahanan masing-masing.
Dengan tambahan tambahan tiga angka dari pertandingan itu, untuk sementara Persib berada di peringkat kedua dengan nilai empat hasil sekali menang dan sekali seri di bawah Sririjaya FC yang pada laga sebelumnya di lapangan yang sama mengalahkan PS TNI dengan skor 2-1.
Persib juga membuka peluang untuk bisa bersaing lolos ke babak utama, dan kemenangan tipis itu menjadi bekal untuk menghadapi laga berikutnya melawan Sriwijaya yang dihuni sejumlah pemain mantan Persib.
Sebaliknya, bagi Pusamania Borneo FC, kekalahan dari Persib merupakan kekalahan kedua pada gelaran Piala Bhayangkaran grup A yang digelar di Bandung. Sebelumnya tim asal Kalimantan Timur itu juga kalah dari Sriwijaya FC dengan skor 3-1.
Peluang Pusamania berat untuk bisa meramaikan bursa tim yang akan mewakili ke babak berikutnya kendati masih menyisakan dua laga berikutnya melawan Mitra Kukar dan PS TNI. Untuk sementara Pusamania terpaku di posisi juru kunci grup A dengan nilai nol.
Sementara itu pertandingan Persib melawan Pusamania yang digelar pada sesi kedua berlangsung dalam tempo sedang. Persib lebih menguasai jalannya pertandingan setelah memenangkan peperangan lini tengah yang dimotori oleh M Taufik dan Kim Jefry Kurniawan.
Namun demikian, hingga akhir babak pertama baik Persib maupun Pusamania tidak bisa menembus gawang lawan.
Meski demikian, Persib memegang dominasi permainan. Absennya Ponaryo Astaman membuat lini tengah Pusamania Borneo kurang bisa mengimbangi gelandang-gelandang Persib.
Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-56, kedua tim memperkuat pertahanan masing-masing. Persib memasukan Yanto Basna sedangkan Pusamania memasukan Texiera.
Keputusan Persib memasukan striker Tantan cukup effektif meningkatkan permainan, dan terciptanya gol yang dilesakan oleh Syamsul Arif yang sebelumnya mendapat sodoran dari penyerang yang dibesarkan Persikab dan Persita Tangerang itu.
Gol Syamsul Arif menjadi satu-satunya gol para pertandingan itu. Persib sempat mendapat peluang emas melalui tembakan Kim Jefry Kurniawan, namun tembakan Kim membentur kaki Juan Carlos Belencoso sehingga berubah arah ke samping gawang Pusamania yang dikawal kiper Galih Sudaryono.
Hingga pluit panjang dibunyikan wasit M Muslim, kedudukan tetap 0-1 untuk kemenangan Persib Bandung. Selain kartu merah bagi Vujovic dan Leo Tupamahu, wasit juga mengeluarkan kartu kuning kepada Jantri Sutei, Tarif Baschevi (Pusamania). (Antara)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China