Suara.com - Kompetisi Premier League meraih pendapatan tertinggi dari sponsor di kostum para kontestan turnamen yang masih jadi salah satu terbaik di muka bumi tersebut.
Tercatat, kompetisi Premier League meraih pendapatan sponsor di kostum mencapai 330 juta euro (sekitar Rp4,87 triliun). Pendapatan ini hampir 40 persen dari total kenaikan untuk enam liga teratas Eropa; Inggris, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, dan Belanda.
Penghitungan ini sebagaimana dilansir The Repucom European Football Jersey Report, Rabu (23/3/2016), yang menyebutkan pendapatan dari sponsor di kostum liga-liga papan atas Eropa meningkat 13 persen menjadi 830 juta euro musim ini.
Musim lalu total pendapatan dalam kostum mencapai 736 juta euro. "Liga Utama Inggris terus menggerakkan tren ini tahun demi tahun dengan investasi yang tumbuh lebih cepat dari liga lain manapun di dunia," kata Direktur Pelaksana Repucom Inggris Raya dan Irlandia, Jon Stainer.
"Ini adalah industri yang menarik banyak uang dari seluruh dunia yang masih jadi daya tarik sepak bola Eropa secara internasional. Ke depannya, investasi sponsor kostum sepakbola Eropa bisa mencapai satu miliar (euro)," lanjut Stanier.
Uni Emirat Arab menjadi investor terbesar di enam liga teratas dengan 163 juta euro yang dihabiskan pada sponsor kaus pada 2015/2016, peningkatan sebesar sembilan persen dari pengeluaran musim lalu.
Jerman (136 juta euro) merupakan yang tertinggi kedua, diikuti oleh Amerika Serikayt (87 juta euro), yang dipicu oleh besarnya investasi dari sektor otomotif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?