Suara.com - Kegagalan di kompetisi kasta tertinggi Eropa, kembali dialami Josep Guardiola. Tiga musim menukangi Bayern Munich, pelatih legendaris Barcelona itu gagal mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Die Roten.
Babak semifinal menjadi kiprah terakhirnya bersama Bayern di Liga Champions musim ini. Di babak empat besar tersebut, kenyataan pahit harus ditelan Guardiola setelah timnya tersingkir lantaran aturan produktivitas gol tandang.
"Saya sudah mencurahkan jiwa raga saya untuk tim. Saya berjuang dan memberikan yang terbaik," tukas Guardiola.
"Itu saja. Kami gagal melaju ke final Liga Champions, tapi saya tetap bangga pada tim. Kami bermain sesuai dengan yang kami inginkan," sambungnya.
"Yang kurang adalah sebiji gol. Untuk itu saya meminta maaf kepada para pemain (saya)," ujar pelatih asal Spanyol.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Bayern menang 2-1. Hasil tersebut menjadikan agregat antara kedua tim imbang 2-2.
Namun, mengingat kekalahan Bayern 1-0 di leg pertama di Vicente Calderon, Atletico yang unggul produktivitas gol tandang berhak atas satu tiket ke partai puncak.
Musim ini merupakan musim terakhir Guardiola bersama Die Roten. Karena musim depan, pelatih berkepala plontos itu akan mengarungi Liga Inggris bersama Manchester City. (Soccerway)
Berita Terkait
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Pengakuan Mengejutkan Antony, Pilih Real Betis Meski Diincar Raksasa Bundesliga
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara