Suara.com - Bintang Barcelona Luis Suarez baru-baru ini menegaskan pentingnya pengalaman yang didapat pemain itu selama merumput di Liga Inggris. Seperti diketahui, sebelum resmi menjadi pemain Barcelona, Suarez berseragam Liverpool selama tiga musim.
Menurut pemain asal Uruguay, permainannya berkembang pesat saat bermarkas di Anfield. Artinya, kehebatan Suarez didapatnya saat membela The Reds.
"Liverpool mengubah saya menjadi pemain dengan level berbeda," tukas Suarez.
"Anda datang ke sana (Anfield) dan anda bertransformasi. Mereka mengajarkan anda untuk tidak pernah menyerah. Fans juga sangat mendukung. Stadion tidak pernah sepi. Hal itu membuat saya berkembang dan lebih dewasa. Permainan saya secara teknis juga berkembang pesat," jelasnya.
Selain itu, Suarez juga mengaku bahwa selama berseragam Liverpool dirinya belajar banyak dari eks kapten The Reds dan juga timnas Inggris, Steven Gerrard.
"Pemain seperti eks kapten Steven Gerrard, caranya bermain sangat memotivasi. Saya belajar banyak darinya," ujarnya.
Suarez dibeli Liverpool dari Ajax pada tahun 2011. Berseragam The Reds, Suarez menjadi sosok penting dalam membawa tim yang saat itu dibesut Brendan Rodgers menempati posisi runner-up Liga Inggris di tahun 2014. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung