Suara.com - Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengungkapkan bahwa sejauh ini mereka sedang menikmati sukses di tangan Zinedine Zidane. Ramos mengaku bahwa saat ini hubungan antara skuat dan pelatih sangatlah baik.
Zidane dipromosikan dari posisinya sebagai pelatih Castilla dan memimpin tim senior pada Januari lalu. Ia menggantikan Rafael Benitez yang dikabarkan kesulitan memimpin dan mendapatkan hormat dari pemain Madrid.
Di tangan mantan bintang Prancis ini, Madrid sempat bersaing untuk gelar La Liga yang akhirnya dimenangi Barcelona. Namun Madrid bersama Zidane juga masih berpeluang untuk merebut gelar Liga Champions ke-11 kalinya.
Los Blancos akan menghadapi rival sekotanya, Atletico Madrid saat final di San Siro akhir pekan ini. Ramos pun mengungkapkan akan kegembiraannya dengan kepemimpinan Zidane dan juga hubungan dengan para pemainnya.
"Kami memiliki hubungan bagus dengan Zizou," kata Ramos kepada Gazzetta dello Sport. "Saya punya hubungan yang semakin tumbuh sejak saya bermain dengan dia tapi semua orang tahu dia sebagai Carlo Ancelotti kedua."
"Hubungan baik dia dengan tim berubah menjadi persahabatan dan membuat segalanya lebih mudah. Itu yang telah hilang dengan Benitez," tukas kapten Madrid. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Media Vietnam Soroti Keberhasilan Timnas Futsal Indonesia Juara di China