Suara.com - Klub Semen Padang FC (SPFC) tampaknya telah menyiapkan mental terkait kemungkinan bakal mundurnya Nil Maizar dari kursi kepelatihan apabila nanti terpilih sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Tim berjuluk Kabau Sirah ini pun pasrah jika pada akhirnya nanti Nil Maizar lebih memilih melatih timnas Merah Putih ketimbang klub. Saat ini, Nil Maizar memang tengah membuka kemungkinan bakal kembali melatih timnas Indonesia.
Bahkan, pada, Rabu (1/6/2016), dia telah memaparkan sejumlah programnya di hadapan tim khusus yang dibentuk PSSI. Pemaparan yang dilangsungkan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, ini sebagai bagian dari seleksi menuju kursi nomor satu kepelatihan Timnas Garuda.
"Setiap pelatih, siapapun itu pasti berkeinginan melatih timnas, karena melatih timnas merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang pelatih," kata kapten SPFC, Hengki Ardile, di Padang, kemarin.
Hengki melanjutkan Nil Maizar merupakan sosok yang sangat dihormati dan disegani di tim. Penampilan tim yang konsisten dan cukup menjanjikan sepanjang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tidak lepas dari tangan dingin sosok karismatik itu.
"Dia yang membentuk kerangka tim ini sampai kami mampu menunjukkan permainan yang cukup menjanjikan," ucapnya.
Lebih jauh, Hengki mengatakan selama ini yang menjadi ujung tombak SPFC adalah pelatih. Untuk itu, Hengki pun mengaku khawatir jika Nil Maizar benar-benar pergi, akan memberikan dampak negatif bagi tim.
"Pengaruh terhadap tim tentu ada. Untuk saya pribadi, tentu sangat kehilangan karena saya sudah cukup lama mengenal coach Nil--sapaan Nil Maizar--dan dia juga sudah mengenal karakter saya," jelasnya.
Ia mengakui, apabila nanti PSSI memilih Nil Maizar, siapapun nantinya yang akan memegang tim akan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk adaptasi dengan kondisi tim.
"Namun bagaimanapun, saya sebagai pemain pasti akan menerima siapapun nanti yang ditunjuk sebagai pelatih kepala sebagai pengganti coach Nil," pungkas Hengki. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung