Suara.com - Pemain bintang Uruguay Luis Suarez tampaknya kecewa berat atas kegagalan Uruguay lolos dari fase grup Copa America tahun ini. Kalah 1-0 dari Venezuela, Uruguay yang sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu unggulan, harus angkat koper lebih cepat.
Saat timnya dikalahkan Venezuela, Suarez terlihat sangat marah. Untuk melampiaskan kemarahannya itu, bintang Barcelona memukul kursi dan benda-benda lain di sekitar.
Atas aksinya tersebut, Suarez angkat bicara. Pemain Barcelona itu mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa tidak bisa berbuat apapun saat timnya tersingkir.
Seperti diketahui, Suarez tidak diturunkan pelatih Oscar Tabarez menghadapi Venezuela karena bekapan cedera hamstring. Namun ada kabar menyebut bahwa Suarez siap bermain, akan tetapi namanya tidak dimasukkan dalam daftar.
"Saya ingin mengklarifikasi banyak hal. Soal perkataan banyak orang yang tidak benar," tukas Suarez.
"Kemarahan saya disebabkan ketidakberdayaan saya melakukan apapun saat kami (Uruguay) tereliminasi," jelasnya.
"Tidak ada kaitannya sama sekali dengan pelatih atau staf pelatih," jelasnya lagi. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Rusuh Laga Seattle Sounders vs Inter Miami: Busquets Mukul, Luis Suarez Meludah
-
Awalnya Bukan dari Brazil! Ini Asal-usul Futsal yang Mengejutkan
-
3 Pemain Top Dunia yang Akan Dihadapi Timnas Indonesia Jika Terima Ajakan Uji Coba Uruguay
-
3 Dampak Positif Jika Timnas Indonesia Terima Tantangan dari Uruguay
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung