Suara.com - Arema Cronus mengalahkan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 1-0 pada lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu malam.
Gol semata wayang yang mampu mengangkat posisi Arema menempati puncak klasemen sementara dipersembahkan pemain pengganti Sunarto saat pertandingan memasuki menit ke-85.
Tampil dihadapan publik sendiri membuat PSM tidak punya alasan selain melakukan tekanan langsung ke jantung pertahanan Arema.
Upaya dibabak awal itu cukup berhasil lewat serangan cepat dari Ferdinand Sinaga. Hanya saja tendangan yang cukup keras masih berada diatas mistar.
Memasuki menit ke-13, tuan rumah kembali mendapatkan peluang yang kali ini diperoleh striker asing PSM Makassar Lamine. Namun sayang tendangannya juga belum mampu memberian hasil sesuai yang diharapkan.
Sebaliknya tim tamu Arema Cronus tidak tinggal diam untuk memberikan tekanan. Upaya itu juga cukup baik dengan lahirnya peluang melalui Ahmad Nufian Dani pada menit ke 14 meski belum membahayakan gawang PSM.
Dua menit berselang, tim tuan rumah kembali mendapatkan satu peluang dari Ferdinand. Tapi upaya itu juga tidak mampu membawa PSM unggul atas tamunya tersebut.
Kedua tim juga terus melakukan serangan dan mendapatkan peluang secara bergantian meski skor 0-0 hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PSM Makassar yang mengincar kemenangan di depan pendukungnya sendiri kembali menerapkan permainan terbuka.
Keputusan itu cukup efektif dengan lahirnya beberapa peluang. Apalagi keputusan ini juga membuat pola penyerangan Arema Cronus juga sulit berkembang karena tekanan yang dilakukan kubu tuan rumah.
Peluang PSM akhirnya didapatkan pada menit ke-50. Basri Lohy yang sukses melewati kawalan bek Arema disisi kanan berhasil menyodorkan umpan lambung ke arah depan gawang Arema. Sayang Lamine yang berdiri bebas gagal memanfaatkan peluang setelah sundulannya hanya melampung di atas mistar gawang.
Peluang itu langsung dibalas oleh Gustavo Andre melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi tendangan kerasnya masih bisa ditepis penjaga gawang PSM yang dikawal David Arianto.
Mendapatkan masing-masing peluang matang membuat kedua tim semakin bersemangat untuk saling jual beli serangan.
Seperti yang dilakukan PSM Makassar yang langsung melakukan perubahan strategi dengan menarik Rasyid Bakri dan memasukkan kapten PSM, Syamsul Chaeruddin.
Keputusan Pelatih Robert Rene Albert tentunya demi memperkuat lini tengah tim JukuEja. Apalagi pada pertengahan babak kedua memang permainan Arema Cronus memang mulai mengalami peningkatan dari hal serangan.
Bahkan tekanan yang cukup intens itu memaksa Boman Irie Aime terpaksa melanggar Esteban Viscarra yang akhirnya membuat dirinya mendapatkan ganjaran kartu kuning dari wasit yang memimpin pertandingan.
Memaskui menit ke-75, Hamka Hamzah nyaris membuat tim tamu unggul melalui sundulan terarah setelah mendapatkan bola tendangan sudut. Namun kesigapan penjaga gawang PSM David Arianto berhasil menepis keluar.
Peluang itu juga dibalas PSM Makassar melalui Lamine setelah mendapatkan bola lambung Basri Lohy. Tapi sundulannya juga belum mampu menggetarkan gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga.
Petaka bagi tim tuan rumah terjadi pada menit ke 85. Sunarto yang masuk jelang berakhirnya pertandingan berhasil memasukkan bola melalui tendangan keras. Bola muntah hasil tembakan Maitimo itu berhasil disambar dan masuk ke gawang PSM dan membuat Arema unggul 0-1.
Gol ini sekaligus menutup pertandingan sekaligus mewujudkan target Arema mempermalukan PSM Makassar dikandang sendiri. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?