Suara.com - Tuan rumah Mitra Kukar gagal meraih poin di depan pendukungnya setelah takluk 2-3 dari Bhayangkara Surabaya United pada laga Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2016).
Gol dari tendangan salto pemain anyar Thiago Furtuoso pada menit akhir laga menjadi penentu kemenangan BSU, ketika kedua tim sempat berbagi skor 2-2.
Mitra Kukar sudah tertinggal dua gol pada awal babak pertama, melalui gol Rudi Widodo pada menit ke-6 dan Otavio Dutra menit ke-13. Kedua gol tercipta dari skema bola mati yang gagal diantisipasi lini pertahanan tuan rumah.
Tim berjuluk "Naga Mekes" mampu mengejar defisit dua gol pada babak kedua, masing-masing melalui sundulan Yogi Rahadian di menit ke-48 dan Michael Orah menit ke-64.
Dengan hasil ini, Mitra Kukar melorot ke peringkat 10 klasemen ISC dengan nilai 13, sementara BSU naik ke posisi lima dengan mengoleksi nilai 17.
"Kami bersyukur bisa meraih kemenangan di kandang Mitra Kukar, meski awalnya hanya menargetkan satu poin," kata pelatih BSU Ibnu Grahan, usai pertandingan.
Menurut Ibnu, anak asuhnya mampu menguasai permainan pada awal babak pertama dan mencetak dua gol, karena pemain lawan terlambat panas.
"Dua gol balasan di babak kedua karena anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Pemain BSU Fandi Eko Utomo menambahkan timnya sangat beruntung bisa meraih hasil maksimal di Tenggarong, karena Mitra Kukar memberi perlawanan sengit pada babak kedua.
"Hari ini, mental dan keberuntungan berpihak pada kami," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Subangkit mengatakan dua gol dari BSU pada awal babak pertama disebabkan anak asuhnya terlalu leluasa memberi kesempatan pemain lawan memainkan bola.
Selain itu, absennya pemain bertahan Arthur Cunha akibat akumulasi kartu kuning juga cukup berpengaruh terhadap kekuatan lini belakang timnya dalam menghalau serangan BSU.
"Secara keseluruhan pertandingan berjalan bagus, tetapi ke depan kelemahan lini belakang harus segera dibenahi," ujarnya. (Antara)
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?