Suara.com - Kericuhan mewarnai laga Persika Karawang menghadapi PSCS Cilacap dalam lanjutan pertandingan Indonesia Soccer Championship B 2016 di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Peristiwa kericuhan itu terjadi akibat tim tamu PSCS Cilacap tidak menerima sanksi penalti yang diputuskan wasit Nur Arifin pada menit tambahan atau menit ke-92.
Saat terjadi kemelut di depan gawang PSCS, wasit menilai pemain belakang PSCS melanggar pemain Persika Abul Fikri sehingga wasit memutuskan sanksi penalti.
Para pemain dan official dari tim tamu melakukan protes atas keputusan penalti itu.
Tapi pelatih PSCS Aris Budi Sulistyo meminta anak asuhnya untuk melanjutkan pertandingan.
Imral Usman yang mengeksekusi penalti mampu menjebloskan bola ke gawang PSCS Cilacap. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Setelah gol penentu kemenangan Persika terjadi, wasit meniup pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan.
Sesaat kemudian, para pemain serta official PSCS Cilacap langsung berlarian menghampiri wasit, hingga terjadilah kericuhan.
Pelatih PSCS Cilacap Aris Budi Sulistyo menilai keputusan penalti yang disampaikan wasit telah merugikan tim-nya. Padahal sebelum peristiwa itu terjadi, selama babak pertama, permainan kedua tim cukup enak ditonton.
Pada babak pertama, tim tamu dan tuan rumah menampilkan pola permainan menyerang. Kedua tim itu saling menyerang dan sesekali memperkuat pertahanan.
Tetapi hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0. Keunggulan Persika baru 1-0 terjadi pada babak kedua, memasuki menit ke-92, melalui tendangan penalti yang dieksekusi Imral Usman. (Antara)
Berita Terkait
-
Komdis PSSI Denda Ballboy Rp 37,5 Juta, Jadi Sorotan
-
Liga 1: Hingga Pekan ke-4, Tim Ini Jadi Satu-satunya yang Belum Terkalahkan
-
Jelang Liga 2 PSCS vs Persikab, Pelatih Hendri Susilo Target Timnya Rebut Poin di Si Jalak Harupat
-
PSCS Cilacap Kena Sial Gara-gara Kelakuan Buruk Penonton, Didenda Rp50 Juta, Skuad Persijap Jepara Jadi Korban
-
PSCS Cilacap Didenda Rp50 Juta Oleh Komdis PSSI Gara-gara Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025