Suara.com - Pelanggaran Diego Costa saat Chelsea mengalahkan West Ham United sempat menjadi perhatian. Namun manajer Antonio Conte mengatakan bahwa wasit telah membuat keputusan yang tepat tidak memberikan Costa kartu merah.
Saat Chelsea menjamu West Ham di Stamford Bridge, Costa yang sudah mengantongi satu kartu kuning sempat tertangkap mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai tulang kering kaki kiper West Ham, Adrian. Namun wasit menganggap pelanggaran yang dilakukan oleh striker Chelsea di menit ke-67 tersebut tidaklah berbahaya.
Manajer Chelsea Conte pun mengaku dirinya tidak melihat pemainnya melakukan tekel. "Saya hanya melihat Costa melakukan tekanan kepada kiper dan kemudian coba untuk menghentikannya," kata pelatih asal Italia ini seperti dilansir Sky Sport.
"Diego adalah pemain yang baik dan pemain yang bergairah - kadang-kadang terjadi bahwa dia dapat menerima kartu kuning. Saya pikir dalam situasi dengan Adriano, dia (wasit) membuat keputusan yang tepat," tegas Conte.
Pada laga tersebut, tuan rumah Chelsea menang berkat gol Eden Hazard dari titik penalti dan Diego Costa di babak kedua. Sementara satu satunya gol balasan West Ham dicetak oleh James Collins. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Waduh, Chelsea Terjerat 74 Dakwaan Pelanggaran Regulasi FA
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Media Vietnam Soroti Keberhasilan Timnas Futsal Indonesia Juara di China
-
Timnas Berantakan, Legenda MU Kasih Sumpah Serapah kepada PSSI-nya Irlandia
-
Susunan Pemain Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Thom Haye Belum Debut
-
Mirip Adrian Wibowo, Pemain Keturunan Amerika Ini Nyatakan Minat Bela Timnas Indonesia