Suara.com - PSSI menyatakan pemutihan status tujuh klub anggota federasi yang sempat dikenakan hukuman dikeluarkan dari keanggotaan PSSI, tergantung hasil pembahasan di Kongres Biasa pada 17 Oktober.
"Hal tersebut tergantung hasil pembahasan yang akan dilaksanakan ketika Kongres 17 Oktober di Makassar dan itu juga ditentukan bagaimana pemilik suara yang memiliki hak memutuskan," kata Sekjen PSSI, Azwan Karim, di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Hal mengenai pemutihan klub-klub terhukum yang terdiri dari Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi telah dibicarakan komite eksekutif PSSI dalam rapat di Solo, pada Selasa (6/9/2016).
Rapat tersebut menyetujui status tujuh klub tersebut akan dikembalikan dan disepakati tak harus bermain dari kompetisi bawah, klub tersebut diizinkan berlaga di Divisi Utama.
"Kami akan terbitkan surat untuk ketujuh klub itu agar hadir di Kongres Pemilihan, untuk dibahas dan dijelaskan ke para pemilik suara situasi para klub tersebut. Intinya sesuai statuta yang ada dan kenapa ditentukan di divisi utama karena mereka pernah main di liga teratas," jelas Azwan.
Sebelumnya, diketahui Persebaya, Arema, Persema, Persibo, Lampung FC, Persipasi dan Persewangi dicoret dari keanggotaan PSSI karena mereka dianggap mengikuti kompetisi ilegal.
Tahun 2013 lalu, terjadi dualisme kompetisi sepak bola di Indonesia, ISL dan IPL. Sementara kompetisi yang diakui Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) adalah ISL
Namun, para klub tersebut memutuskan untuk bermain di IPL, sehingga status mereka dibekukan oleh PSSI. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
-
Fakta Unik Ronde Keempat: Timnas Indonesia Tak Perlu Menang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026!
-
Bukan Cuma Faktor STY, Kluivert Juga Dapat Beban Berat Imbas Overproud Exco PSSI
-
Alasan PSSI Cari Hotel hingga Bus Sendiri Selama di Arab Saudi, Ada Gangguan Keamanan?
-
Di Tengah Badai Cedera, Timnas Indonesia Ditarget Dapat 6 Poin Lawan Arab Saudi dan Irak
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu