Suara.com - Gary Neville mungkin tidak akan pernah kembali melatih setelah "dibuang ke laut" oleh Inggris dan menjalani nasib buruk saat dirinya sempat melatih Valencia, ucapnya pada Senin.
Mantan bek kanan Manchester United itu meninggalkan perannya sebagai asisten pelatih timnas Inggris setelah tim itu tampil mengecewakan pada Piala Eropa 2016 pada Juni, dan dipecat setelah hanya mendulang tiga kemenangan dari 16 pertandingan Liga Spanyol saat mengarsiteki Valencia musim lalu.
"Saya selalu berkata "jangan pernah berkata tidak akan pernah," karena cinta saya terhadap sepak bola begitu hebat, namun saya yakin sekali bahwa akan sangat sulit bagi saya untuk kembali melatih karena komitmen saya kepada hal-hal yang begitu berbeda," kata Neville (41) kepada televisi Sky Sports.
"Sekarang saya tidak dapat kembali melatih untuk kurun waktu singkat, lima tahun mendatang, dan realitanya adalah saya tidak ingin melakukannya. Dapat saja menjadi lebih lama lagi bagi saya untuk menjadi pelatih di sepak bola, namun itu bukan kerugian." Neville, yang sekarang telah kembali ke pekerjaan lamanya sebagai komentator Sky dan juga menjadi salah satu pemilik tim liga minor Salford City bersama saudara kandungnya Phil dan mantan rekan-rekannya di United, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Nicky Butt, mengatakan dirinya kecewa untuk meninggalkan FA.
"FA dan (mantan pelatih Inggris) Roy Hodgson berinvestasi dalam diri saya untuk empat tahun dan saya memiliki lama pengalaman paling banyak dari yang pernah saya miliki, namun Anda dibuang ke laut," tambahnya.
"Realitasnya adalah investasi datang melalui kekalahan dan kemenangan. Jalur untuk pelatih-pelatih muda tidak dapat berdasarkan kepada laju kekalahan atau laju kemenangan, sebab Anda selamanya berubah." Mantan bek Inggris Neville mengambil tanggung jawab penuh untuk masa sulit Valencia selama masa kerjanya di klub Spanyol tersebut.
"Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan mendengarkan seseorang memberikan alasan-alasan untuk mengapa mereka gagal, tentu saja terkadang ada alasan-alasan, namun Anda harus menyalahkan diri Anda sendiri," ucapnya.
"Saya tidak dapat pergi ke Spanyol untuk empat bulan, menjadi pelatih Valencia, dan menyalahkan fakta bahwa ada masalah di ruang ganti, saya tidak berbicara bahasanya, kami mendapatkan nasib buruk, dan kami kehilangan sejumlah peluang." "Mengapa? Karena saya tahu saya tidak berbicara bahasa itu (Spanyol) sebelum saya pergi, saya tahu bahwa ada masalah di ruang ganti, saya tahu mengapa mereka memecat banyak manajer dan saya tidak bermasalah dengan hal itu," tutur Neville. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
- 
            
              Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
 - 
            
              Manchester United Gigit Jari, Bintang Real Madrid Ogah ke Old Trafford
 - 
            
              Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
 - 
            
              Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
 - 
            
              Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Sepak Terjang Dennis Makinka, Lawan Pertama Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Eks Tangan Kanan STY Lebih Senang Pemain Timnas Indonesia Sukses di Level Senior, Tapi..
 - 
            
              Prediksi Slavia Praha vs Arsenal: Misi The Gunners Raih 4 Kemenangan Beruntun
 - 
            
              Apa Itu Kartu VAR? Inovasi Football Video Support di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar
 - 
            
              Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
 - 
            
              Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
 - 
            
              Berpotensi Rusuh! Anjing hingga Kuda Amankan Laga Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv
 - 
            
              Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Duel Panas di Anfield, Ujian Berat Arne Slot!
 - 
            
              Fakta Unik! Statistik GPS Buktikan Eliano Reijnders Paling Rajin Lari 10 Km Tiap Bela Persib Bandung
 - 
            
              Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte