Suara.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, menertawakan kabar tentang pemecatan dirinya dari klub London tersebut.
Kabar ini berhembus seiring posisi Chelsea yang tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 13 berkat hasil empat kemenangan, satu seri dan dua kekalahan.
"Saya ingin tahu siapa saja yang mempertaruhkan uangnya," ujar manajer asal Italia itu, bercanda.
Dia melanjutkan, dirinya saat ini fokus pada peningkatan kualitas permainan timnya dan tidak memikirkan hal-hal lain.
"Lagipula saya punya hubungan baik dengan klub dan tim. Jadi saya menanggapi rumor pemecatan itu dengan senyum saja," tutur Conte.
Chelsea sendiri akan menghadapi juara Liga Inggris musim lalu, Leicester City, akhir pekan ini.
Kabar gembira didapat Conte jelang laga itu setelah bek tengah sekaligus sang kapten John Terry dinyatakan fit untuk bertanding. Terry sebelumnya absen di tiga laga akibat cedera pergelangan kaki.
Namun demikian, manajer berusia 47 tahun itu belum mau mengumumkan siapa saja yang akan dipasang dalam susunan pemain intinya melawan Leicester.
"Terry sudah berlatih pada tengah minggu dan siap bermain. Tapi, saya tidak bisa mengumumkan susunan pemain saat ini. Yang jelas, saya memutuskan kebijakan terbaik untuk tim," kata dia.
Dalam kesempatan sama, Conte juga memuji manajer lawan yang juga berasal dari Italia, Claudio Ranieri, atas prestasinya menjadi juara liga pada musim lalu.
Pencapaian tersebut bisa dikatakan mengejutkan, karena pada musim 2014/2015 Leicester masih berjuang untuk selamat dari zona degradasi.
"Saya sangat senang, seluruh rakyat Italia juga turut senang atas apa yang dicapai Claudio. Dia pelatih dan orang yang baik. Hubungan kami juga bagus," kata Conte.
Sementara, di musim ini, Leicester masih tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani dengan hasil dua kali menang, dua seri, dan tiga kali kalah.
Salah satu dugaan penyebab menurunnya kekuatan The Foxes, karena kehilangan gelandang bertahan andalannya ketika meraih juara musim lalu, N'Golo Kante, yang pindah ke Chelsea dan langsung menjadi bagian penting di klub barunya itu.
"Kami sangat senang Kante ada di Chelsea. Dia punya stamina yang bagus, serta kepribadian yang baik. Saya suka pemain yang mementingkan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi," ujar Conte. (Reuters)
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Akui Arsenal Lebih Dominan Usai Manchester City Ditahan Imbang Dramatis di Emirates
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Momen Pep Guardiola Nyaris Cium Wasit di Laga Arsenal vs Man City
-
Duel Performa Kiper Timnas Indonesia: Audero Bersinar di Italia, Paes Tertahan Cedera
-
Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, Kick Off 15.30 WIB
-
Pep Guardiola Akui Arsenal Lebih Dominan Usai Manchester City Ditahan Imbang Dramatis di Emirates
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Asnawi Mangkualam Mengamuk di Liga Thailand Jadi Man of The Match, Comeback ke Timnas Indonesia?
-
Kualitas Pelatih Arab Saudi Diragukan Legenda Tim, Timnas Indonesia Punya Peluang
-
Head to Head Kluivert vs Herve Renard & Graham Arnold: Siapa Lebih Mentereng?
-
AS Trencin: Marselino Ferdinan Tidak Ideal
-
Pertandingan Barcelona Vs Getafe Diwarnai Suporter yang Bawa Bendera Palestina