Suara.com - Nama Rizky Pora kini tak asing lagi di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Nama pemuda kelahiran Ternate, Maluku Utara itu melejit terutama setelah ia mencetak gol ke gawang Thailand di leg pertama Final Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016).
Pemuda 27 tahun dari klub Barito Putera itu dikenal dengan kecepatan lari dan kemampuan menggiring bola yang handal. Tembakan kaki kirinya juga tak bisa dipandang sebelah mata, lihat saja ketika dia membobol gawang Thailand kemarin.
Gol yang dicetak Rizky ke gawang Thailand termasuk dalah satu gol paling penting bagi Timnas di turnamen dua tahunan itu. Berkat golnya semangat para penggawa Timnas kembali bangkit dan berhasil memenangkan laga setelah Hansamu Yama mencetak gol kemenangan di laga itu.
Tetapi ketika ditanya tentang rahasianya untuk selalu tampil penuh energi di lapangan hijau, Rizky menjawab singkat.
"Papeda, kakak. Sagu membuat saya seperti ini," kata gelandang kidal bernomor punggul 14 itu.
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui kunyit. Papeda sendiri berwarna putih dan bertekstrur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar namun kaya dengan serat, rendah kolesterol, dan cukup bernutrisi.
Akhir pekan ini pemain dengan nama lengkap Rizky Rizaldi Pora itu dituntut untuk kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di Stadion Rajamangala, Bangkok, di leg kedua final. Rizky dkk butuh setidaknya hasil imbang agar bisa menjuarai Piala AFF pertama untuk Indonesia.
Berita Terkait
-
Timnas Putri Indonesia Kalah 0-7 dari Thailand di Piala AFF 2025, Peluang Lolos Terancam
-
Cara Tak Biasa Pelatih Vietnam U-23 Redam Suporter Timnas Indonesia yang Berisik
-
Legenda Timnas Indonesia Bongkar Faktor yang Bikin Jens Raven Cs Dipermalukan Vietnam
-
Asisten Gerald Vanenburg Terlibat Insiden Memalukan, Timnas Indonesia Bakal Disanksi Berat?
-
Kata-kata Mutiara Erick Thohir untuk Timnas U-23 Diketawain Tom Byer
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil