Suara.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte membantah klubnya telah diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang tidak terlalu ketat dalam laga lanjutan Liga Inggris musim ini.
Banyak manajer rival dari Chelsea, seperti manajer Liverpool, Jurgen Klopp, lalu Arsene Wenger (Arsenal), dan Jose Mourinho (Manchester United) yang mengeluhkan ketatnya jadwal pertandingan.
MU misalnya, harus bermain tiga kali dalam tempo sembilan hari; lawan Sunderland, Middlesbrough, dan West Ham United. Kontan, hal itu membuat Mourinho berang.
Manajer asal Portugal ini pun menuding Chelsea dan Tottenham Hotspur yang akan berduel malam ini, dapat 'keistimewaan' dan lebih diuntungkan dalam hal jadwal karena menjalani laga ketiganya dalam tempo 10 hari lebih.
Namun hal itu dibantah Conte. Eks pelatih Juventus itu justru balik menuding jika para manajer rival timnya tersebut iri dengan prestasi Chelsea yang menempati puncak klasemen sementara saat ini.
"Keuntungan kami hanyalah bisa istirahat satu hari lebih banyak dari Tottenham. Itulah keuntungan jika kita ingin berbicara soal keuntungan," kata Conte.
"Saya pikir mereka (para manajer rival) marah karena posisi kami di klasemen, bukan soal jadwal. Saya tidak kecewa. Ini situasi normal. Hal ini juga terjadi di Italia. Saya ulangi situasi semacam ini selalu ada ketika Anda ada di posisi atas."
"Penting bagi kami untuk konsisten menjaga performa--memikirkan tentang kami sendiri, bukan tim atau situasi lain," pungkas eks pelatih tim nasional Italia ini.
Baca Juga: Mayoritas Pemainnya Tewas, Klub Ini Gelar Rekrutmen Besar-besaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ekspansi Berlanjut, Persib Store Kini Hadir di Garut
-
Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin 29 Desember 2025
-
Piala Dunia Tak Lagi Sama di Mata Ole Romeny usai Timnas Indonesia Gagal Lolos
-
Rating Gila Bek Termahal Indonesia Sepanjang 2025: Bedah Rahasia Ketangguhan Jay Idzes
-
Ole Romeny Trauma dengar Kata Piala Dunia
-
Kembali ke GBK, Van Basty Souza Siap Jadi Motor Persija Hantam Bhayangkara FC
-
Saga Mees Hilgers Vs FC Twente Bisa Berakhir di Bursa Transfer Januari 2026
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
PSSI Kehilangan Sosok Penting Jelang Pergantian Tahun? Ajax Sepakat Rekrut Jordi Cruyff
-
Strategi Khusus Ricky Nelson Bawa Persija Jakarta Raih Poin Penuh Kontra Bhayangkara FC