Suara.com - Tim nasional U-19 Indonesia dalam waktu dekat akan mendapatkan materi bela negara guna menguatkan mental para pemain Garuda Muda. Materi Bela Negara ini akan dilatih langsung oleh Kopassus yang merupakan TNI pasukan khusus di Indonesia.
Mental pemain Timnas U-19 memang masih menjadi masalah. Hal itu terlihat pada saat skuat asuhan Indra Sjafri melakoni pertandingan uji coba melawan klub Patriot Chandrabhaga beberapa waktu lalu.
"Faktor mental memang menjadi masalah dan bahan evaluasi kami dari pertandingan uji coba lalu. Kami nanti ada program bela negara sebagai penguatannya," kata Asisten Pelatih Miftahudin di lapangan Atang Sutrisna, Selasa (2/5/2017).
Meski begitu, jajaran pelatih Timnas U-19 masih belum bisa menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan program tersebut. Sebab, dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-19 akan turut serta dalam turnamen Toulon di Prancis pada akhir Mei 2017.
Jajaran pelatih telah meminta bantuan kepada prajurit Kopassus untuk menjadi pelatih pemain Timnas U-19.
"Bela negara nanti kita koordinasikan dengan Kopassus. Namun, juga pelatih kepala yang memutuskan. Tapi, waktunya kita belum dapat di hari apa atau bulan apa, apalagi kita harus memacu untuk mengikuti turnamen yang sebenernya," tambahnya.
Di turnamen Toulon nanti, Indonesia berada satu grup dengan lawan kuat seperti Brasil, Republik Ceska, dan Skotlandia. Untuk itu, dibutuhkan mental yang kuat untuk bisa mengalahkan tim-tim tersebut.
"Tapi, dari sisi lain Bela Negara itu perlu. Cuma kita harus memilah pokok utama dahulu," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Leg I Semifinal Liga Champions
Berita Terkait
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat