Suara.com - Pelatih kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts mengaku keberatan dengan keputusan Perseru Serui memilih bermarkas di Bali dalam lanjutan Liga 1. Alberts menilai hal itu tidaklah adil bagi timnya.
"Kami sudah merasakan susahnya berangkat ke Serui dan pada akhirnya bisa meraih poin di sana. Namun sekarang tim-tim yang lain justru hanya menghadapi Perseru Serui di Bali setelah memutuskan pindah home," kata Alberts di Makassar, Senin (5/6/2017).
Perseru Serui memang harus pindah kandang setelah pihak operator kompetisi dan PSSI memutuskan laga Liga 1 2017 selama bulan Ramadhan semua pertandingan harus digelar pada malam hari atau setelah tawarih.
Pemindahan kandang Perseru ini adalah dampak dari Stadion Marora di Serui Papua tidak mempunyai lampu penerangan yang standart untuk melaksanakan pertandingan malam.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, pihaknya dalam tur ke Serui lalu banyak berkorban baik itu biaya akomodasi dan transportasi. Selain itu, pihaknya juga harus berkorban tenaga karena jaraknya yang begitu jauh.
Bahkan salah satu pemain andalan PSM yakni Reinaldo Elias da Costa pada pertandingan tersebut pingsan setelah mendapatkan sikutan dari pemain lawan.
Pemain itu, menurut dia, bahkan kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan termasuk diberikan oksigen. Setelah beberapa lama akhirnya sadar dan kemudian bisa dibawa ke hotel.
"Kami susah payah sehingga bisa mencuri poin di Serui. Tapi saat ini tim lain justru hanya terbang ke Bali dan mengambil poin," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Penalti PSM Makassar Dianulir VAR, Greg Nwokolo Murka: Liga Lawak!
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons