Suara.com - Selasa (13/6/2017) malam, tim nasional Singapura akan menjajal salah satu kekuatan besar sepak bola Amerika Selatan. Singapura akan menghadapi Argentina di laga persahabatan.
Negara Amerika Selatan itu setuju untuk bermain melawan negara kecil dari Asia sebagai bagian dari perayaan 125 tahun asosiasi sepak bola Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA). Meski perbedaan kekuatan kedua tim bagaikan langit dan bumi, pelatih Argentina Jorge Sampaoli menolak untuk meremehkan bakal lawannya itu.
"Kami mengharapkan untuk menghadapi tim yang akan menikmati kesempatan untuk berhadapan dan berusaha untuk mengalahkan Argentina," kata Sampaoli kepada para pewarta setelah pasukannya menjalani latihan di Stadion Nasional Singapura pada Senin.
Argentina menghuni peringkat kedua dalam daftar peringkat FIFA, unggul 155 posisi di atas Singapura, dan Sampaoli tidak sabar untuk mengambil langkah selanjutnya dalam perjalanan kepelatihannya setelah menikmati kemenangan 1-0 atas Brazil pada debutnya pada pertandingan persahabatan di Melbourne pada Jumat.
"Tim baik-baik saja setelah pertandingan melawan Brazil dan kami memperkirakan pertandingan sulit melawan Singapura," kata pria 57 tahun ini. "Kami telah memulai perjalanan kami bersama-sama dan kami tidak sabar untuk melihat hal ini berlanjut, dimulai dengan pertandingan besok." Meski Argentina berlimpah opsi serangan, mantan pelatih Chile ini akan perlu memecahkan masalah kurang tajamnya mereka pada kualifikasi Piala Dunia, di mana "Tim Tango" baru mengoleksi 15 gol dari 14 pertandingan.
"Tidak tepat bagi saya untuk mengomentari pelatih-pelatih tim nasional sebelumnya namun pada prosesnya saya bekerja untuk memastikan pemain-pemain yang saya pilih merupakan yang terbaik untuk tim nasional," tuturnya. Para penggemar lokal kecewa karena dua nama paling populer, Lionel Messi dan Gonzalo Higuian, tidak ikut ke Singapura di mana Sampaoli mengatakan kedua pemain itu layak mendapatkan masa beristirahat.
"Mereka telah menjalani musim-musim yang panjang dan bermain pada begitu banyak pertandingan, maka kami merasa yang terbaik adalah mencoret mereka untuk pertandingan ini karena akan menimbulkan resiko cedera untuk membawa mereka bermain besok," tambahnya.
"Namun kami memiliki variasi penyerang-penyerang dan hal itu berarti kami dapat bereksperimen saat melawan Singapura. Kami memiliki begitu banyak pemain menyerang dan saya ingin untuk mengetahui seberapa bagus juga mereka saat bertahan. Penting untuk mengetahui bagaimana antusiasme mereka saat berusaha untuk merebut bola ketika kami kehilangan bola. Ini semua mengenai perkembangan ide-ide kami untuk setiap posisi di masa yang akan datang," tambahnya lagi.
Sampaoli juga akan berada di bawah tekanan untuk mengembalikan Argentina ke jalur lolos ke Piala Dunia, saat mereka melakukan pertandingan tandang di markas Uruguay pada 31 Agustus, di mana timnya terpaut satu angka dari empat spot otomatis lolos dengan empat pertandingan tersisa. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna