Suara.com - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) mengumumkan penunjukkan Juan Luis Larrea sebagai pelaksana tugas sementara (Plt) Presiden RFEF pada, Rabu (27/7/2017).
Penunjukkan itu tidak lain setelah Angel Maria Villar diskors setahun oleh Badan Olahraga Spanyol (CSD), sehari sebelumnya.
Hukuman kepada Villar menyusul penahanan yang terjadi pada dirinya atas penyelidikan korupsi yang dilakukan pengadilan Spanyol.
"Kami akan menjalani momen-momen pelik, namun ini tidak akan menghentikan persepakbolaan Spanyol untuk bergerak maju," kata Larrea, yang sebelumnya menjabat bendara, pada pertemuan umum RFEF.
Villar, mantan pemain tengah klub Athletic Bilbao dan timnas Spanyol, telah memimpin RFEF selama 29 tahun. Ia juga diketahui menjabat sebagai wakil ketua FIFA dan UEFA.
Villar, anaknya Gorka dan dua pejabat RFEF ditahan pada 18 Juli atas tuduhan kolusi, penggelapan dan pemalsuan dokumen. Ia sendiri telah membantah tuduhan itu.
Seorang hakim pada Kamis pekan lalu memerintahkan Villar harus tetap ditahan. Juan Pardon, salah satu pejabat RFEF yang ditahan, juga diberhentikan sementara oleh CSD selama satu tahun.
Villar, yang terpilih kembali pada Mei lalu, sudah delapan periode memimpin RFEF karena tidak ada saingan.
Sejak 2015, puluhan pejabat organisasi sepakbola, umumnya dari Amerika Latin, telah didakwa di Amerika Serikat lantaran terjerat kasus korupsi.
Baca Juga: Soal Alutsista, Jokowi: Tak Ada Toleransi atas Praktik Mark-up
Beberapa telah terbukti bersalah dan menunggu hukuman, lainnya mengaku tidak bersalah dan masih menunggu sidang.
Ada juga yang kembali ke negara asalnya dimana mereka berjuang menuntut keadilan, atau juga menghindar dari hukum.
Sementara itu, mantan ketua FIFA Sepp Blatter dihukum skorsing enam tahun, mantan ketua UEFA Michel Platini diskorsing empat tahun. (Antara)
Berita Terkait
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur