Suara.com - Ezra Walian yakin tidak akan kesulitan beradaptasi dengan skuat tim nasional Indonesia U-22. Ezra diketahui baru bergabung bersama Evan Dimas dan kawan-kawan di pemusatan latihan, Kamis (10/8/2017) kemarin.
Padahal, armada Luis Milla sudah menggelar latihan persiapan hadapi SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Senin (7/8/2017) lalu.
Telat bergabungnya striker berusia 19 tahun itu lantaran harus mengikuti trial masuk ke salah satu klub Liga Inggris, West Ham United.
Ezra mengungkapkan, dirinya tidak bisa berbuat banyak terkait bentroknya jadwal latihan Timnas U-22 dengan ujian masuk ke West Ham.
"Saya tahu tidak ada pilihan lain. Tapi, terpenting saya sudah mengenal tim ini dan rekan-rekan juga sudah mengenal saya," kata Ezra saat acara pelepasan timnas ke SEA Games di Makostrad, Gambir, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Ezra memang sudah beberapa kali bergabung mengikuti pemusatan latihan. Karena itu, mantan pemain Jong Ajax itu mengaku tidak akan kesulitan lagi berdaptasi.
"Ini bukan pertama kalinya saya bermain dengan mereka. Jadi kami sudah saling mengenal satu sama lain. Ketika saya datang kemarin, teman-teman menyambut saya dengan baik, sehingga kedekatan kami sudah sangat baik sejauh ini," jelasnya.
Terkait, target bersama dengan Timnas U-22, pemain naturalisasi dari Belanda ini ingin memberikan yang terbaik. Tidak hanya itu, dia mengaku sangat haus gol.
Sementara, pada laga perdana SEA Games 2017 melawan Thailand, 15 Agustus mendatang, Ezra optimistis Indonesia mampu mengimbangi permainan anak-anak Negeri Gajah Putih.
Baca Juga: 'Ngeri'! Gagal Raih Emas SEA Games, Timnas U-22 Bakal Dihukum
"Thailand tim yang sangat baik, tapi kami sama baiknya. Dalam sepakbola apapun bisa terjadi, Indonesia dan Thailand adalah tim yang kuat. Kita sama-sama ingin sukses, jadi menurut saya ini adalah pertandingan yang sangat menarik," ujarnya.
Selain Thailand, Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Timor Leste. Mereka semua tergantung dalam Grup B. Hanya juara dan runner-up grup yang lolos ke fase berikutnya.
Berita Terkait
-
STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert
-
Patrick Kluivert Jadi Pelatih Tersingkat Timnas Indonesia Pasca Sanksi FIFA
-
5 Pelatih Terakhir Timnas Indonesia: Dari Harapan Besar hingga Akhir Tragis
-
Durasi Masa Jabatan 4 Pelatih Terakhir Timnas Indonesia, Bisa Menebak Siapa Paling Singkat?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur