Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla bicara soal puasa medali emas cabang sepak bola di SEA Games. Pelatih asal Spanyol itu menginginkan adanya perbaikan pengelolaan sepak bola nasional.
Sebagaimana diketahui, cabang olahraga sepak bola terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 1991. Itu berarti sudah 26 tahun Indonesia puasa medali emas.
"26 tahun tidak pernah mendapatkan medali emas dan kali ini gagal kembali, menurut saya membutuhkan analisis yang panjang. Ada hal yang perlu diperbaiki, seperti dasar sepak bola, adanya kompetisi untuk anak-anak dan infrastruktur yang bagus," kata Milla.
Pelatih yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona itu mengatakan dua hal itu tidak bisa dicapai dengan mudah. Butuh waktu panjang untuk mengerjakan semuanya.
Namun, Milla menganggap Indonesia bisa menjadi baik. Sebab, sudah mulai terlihat ada pembenahan di sepak bola Tanah air.
"Dua pekerjaan tadi membutuhkan waktu dan butuh rencana untuk membawa perbaikan. Ditambah lagi kurikulum tim nasional bisa diaplikasikan kepada anak-anak usia muda," tambahnya.
"Tujuan kita kemarin itu medali emas. Kami berhenti setelah dikalahkan oleh Malaysia, tapi kami sudah sangat dekat dengan partai final," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert
-
Patrick Kluivert Jadi Pelatih Tersingkat Timnas Indonesia Pasca Sanksi FIFA
-
5 Pelatih Terakhir Timnas Indonesia: Dari Harapan Besar hingga Akhir Tragis
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons