Suara.com - Manajemen Persija Jakarta ngotot ingin menggelar laga lanjutan Liga 1 Musim 2017 kontra Persib Bandung di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 3 November 2017.
"Stadion Kota Bekasi merupakan kandang Persija. Kami ingin diperlakukan secara 'fair', sebab dalam pertemuan sebelumnya dengan Persib, kami juga tandang ke Kota Bandung," kata Ketua Panitia Pelaksana Arief Perdana Kusuma, di Bekasi, Senin (4/9/2017).
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan bela sungkawa di Mapolrestro Bekasi Kota atas insiden tewasnya suporter Tim Nasional Indonesia Catur Juliantono (32) akibat hantaman suar nyasar dalam laga persahabatan tim nasional Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017) petang.
Arief mengakui, pertemuan kedua tim tersebut saat ini masih mengalami resistensi dari pihak Polrestro Bekasi Kota atas keputusan penyelenggara yang menentukan lokasi pertandingan di kandang Persija.
"Namun kami terus melobi kepolisian untuk memberikan izin kepada Persija bermain di kandang. Kemungkinan untuk bisa bermain sudah 75 persen," katanya.
Arief menegaskan, pihaknya menolak opsi tempat bertanding alternatif yang diberikan kepolisian dengan alasan keamanan bagi kedua suporter yakni The Jak Mania dan Viking yang rawan terlibat bentrokan karena perselisihan klasik.
"Kalau kemarin kami tandang ke Bandung, kenapa Persib tidak diperbolehkan bermain di Kota Bekasi," katanya. Menurut Arief, pihaknya bersedia bertanggung jawab bila dalam pelaksaan kegiatan nanti terjadi kericuhan yang berbuntut pada timbulnya korban.
"Di sana profesionalisme kami diuji. Kami siap dengan segala risikonya," katanya.
Kedatangan Arief ke Mapolrestro Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, juga terkait dengan koordinasi pengamanan atas laga lanjutan yang akan diarungi Persija.
"Saat laga kontra Persija nanti, saya minta agar polisi juga melipatgandakan penempatan personelnya di lapangan," katanya.
Arief mencontohkan, saat laga kontra Arema beberapa waktu lalu, pihaknya dikawal sekitar 2.500 aparat kepolisian.
"Kalau perlu jumlahnya dilipatgandakan separuhnya atau dua kali lipatnya. Kami juga melibatkan unsur organisasi masyarakat, militer dan koordinator The Jak Mania," katanya.
Dia memprediksi, pertandingan akhir melawan Persib akan dihadiri oleh mayoritas pasukan The Jak Mania hingga memenuhi tribun berkapasitas 38.000 orang.
"Saya yakin stadion ini akan penuh dengan The Jak Mania. Bahkan bisa membeludak sampai ke luar," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Garang di Lapangan, Kiper Timnas Indonesia Ungkap Sisi Lain Jamie Vardy
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?